Pelajar Jadi Tukang Jambret, Sasaran Korbannya Ibu-Ibu Pembawa Tas
Zainal Asikin/teraslampung.com Tersangka AS: pelajar SMA yang berprofesi sebagai tukang jambret, diperiksa Polsek Sukarame, Selasa (15/3)/ BANDARLAMPUNG – Kapolsekta Sukarame, Kompol Hari Sutrisno mengatakan, tertangkapnya dua pel...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Tersangka AS: pelajar SMA yang berprofesi sebagai tukang jambret, diperiksa Polsek Sukarame, Selasa (15/3)/ |
BANDARLAMPUNG – Kapolsekta Sukarame, Kompol Hari Sutrisno mengatakan, tertangkapnya dua pelajar SMA tersangka jambret berinisial AS dan RD karena korban melakukan perlawanan saat korban berusaha mempertahankan tas miliknya.
“Modus penjambretan yang dilakukan AS dan RD, keduanya memepet motor korban lalu merampas tas korbannya,”kata Hari, Selasa (15/3/2016).
Hari mengutarakan, sasaran korban penjambretan kedua tersangka, mengincar korbannya yang rata-rata adalah perempuan sedang mengendarai motor sendirian. Salah satu korban penjambretan tersangka AS dan RD, Lena Kusmawati salah satu pegawai RS Graha Husada yang saat itu pulang kerja mengendarai sepeda motor.
“Saat berada di Jalan Karimun Jawa, tersangka AS dan RD datang dari arah belakang lalu membuntuti korban. AS dan RD, mengikuti korban karena melihat tas yang dibawa korban dibelakang,”terangnya.
Begitu ditempat jalan yang sepi, kata Hari, AS dan RD langsung memepet motor korban dan merampas tas korban. Saat dirampas tasnya, korban melawan berusaha mempertahankan tas miliknya yang akan dirampas kedua tersangka.
“Karena kalah tenaga, korban terjatuh dari sepeda motornya dan berteriak. Teriakan korban, didengar warga sekitar lalu warga berusaha mengejar kedua tersangka,”ungkapnya.
Warga setempat lalu menghubungi polisi, mendapat informasi itu petugas mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga, petugas mencari kedua tersangka yang tengah bersembunyi.
“Kedua tersangka AS dan RD, dapat kami tangkap tidak jauh dari lokasi kejadian perkara bersama barang bukti tas hasil jambretan dan motor tersangka,”jelasnya.



