Oedin: Bicara Politik Harus Berbobot.Jangan Kampungan!
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Sjachroedin Z.P. KALIANDA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung Sjachroeddin ZP menyatakan, bahwa dirinya diberikan izin khusus oleh DPP PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan calon...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Sjachroedin Z.P. |
KALIANDA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung Sjachroeddin ZP menyatakan, bahwa dirinya diberikan izin khusus oleh DPP PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Rycko Menoza – Eki Setyanto (KO-KI) yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan pada 9 Desember 2015.
“Saya telah meminta izin untuk mememenangkan pasangan calon incumbent Rycko Menoza-Eki Setyanto dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang,” ujar Sjachroeddin kepada wartawan, di Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Kamis (3/9).
Diungkapkannya, meski ia selaku Ketua DPD PDI Perjuangan, namun ia tidak akan memberikan dukungannya kepada pasangan Zainudin-Nanang yang diusung oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
“Saya ini tegak lurus dengan partai, tapi karena diberikan izin khusus untuk mendukung Rycko-Eki, maka saya tidak akan mendukung Zainudin-Nanang,” ungkapnya.
Terkait dengan pemecatan atau PAW buat Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Hipni, lanjut Bang Oedin (sapaan akrab Sjachroeddin, red), hal itu dinilai tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan partai.
“Semestinya yang bersangkutan (Hipni, red) dipanggil terlebih dahulu dan dimintai keterangan, sebelum diberikan sangsi pemecatan atau dilakukan pergantian antar waktu (PAW). Sebab PAW itu tidak sembarangan, makanya kalau ngomong soal politik mbok ya yang berbobot dong, jangan kampungan,” katanya.



