Duel Sang Juara, City Vs Chelsea
Adu tajam Aguero versus Costa Preview: Manchester City : Chelsea oleh Alexander GB Laga Big Macth kembali tersaji akhir pekan ini. Dua kandidat terkuat juara Liga Primer Inggris, Manchester City yang kedatangan tamu isti...
| Adu tajam Aguero versus Costa |
Preview: Manchester City : Chelsea
oleh Alexander GB
Laga Big Macth kembali tersaji akhir pekan ini. Dua kandidat terkuat juara Liga Primer Inggris, Manchester City yang kedatangan tamu istimewa Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (21/9).
Kedua klub memiliki amunisi mumpuni. Sang pemuncak klasemen Chelsea menantang juara bertahan Man City. Partai ini sayang untuk dilewatkan bagi penikmat sepakbola, baik yang menggemari salah satu tim maupun kalangan netral.
Jose Mourinho bahkan sesumbar bahwa Chelsea kini mengemuka sebagai pesaing terdepan City di trek juara menyusul aktivitas belanja cermat di pasar transfer. Dan siap mempermalukan City di kandangnya sendiri.
Keyakinan Mou tidak keliru. Blues langsung unjuk keperkasaan dengan melahap hasil sempurna dalam empat laga awal. Di sisi lain, meski penampilan City belum seimpresif dan sekonsisten musim lalu, kekuatan sang juara bertahan jelas tidak inferior di hadapan Chelsea. Mereka juga telah melalui dua partai besar di liga dengan hasil memuaskan: menang 3-1 atas Liverpool di Etihad pada matchday 2 dan menahan seri Arsenal 2-2 di kandang lawan pekan lalu.
Manuel Pellegrini bertekad memberikan kekalahan pertama pada Chelsea. Ia adalah sosok yang terkesan kalem, namun pernah menolak menjabat tangan Mou usai The Eastlands dibekap 2-1 di Stamford Bridge musim lalu.
Soal rekor pertemuan, Mou boleh menepuk dada dengan koleksi tujuh kemenangan dari total sepuluh duel. Pellegrini sendiri hanya dua kali unggul dengan satu laga lagi berakhir imbang. Musim lalu Mou membukukan “double” di liga atas City asuhan Pellegrini sebelum disingkirkan di ajang Piala FA.
Satu hal yang tak kalah menari adalah sosok Frank Lampard. Setelah 13 tahun berkostum biru, kini ia datang membela kubu biru langit City. Lamps bergabung ke Etihad dengan status pinjaman dari New York City seraya menantikan bergulirnya MLS 2015, sebuah keputusan yang mengejutkan di mata Mourinho. Didier Drogba bahkan masih menyebut gelandang veteran 36 tahun itu penggawa Chelsea dan ia memperkirakan sang eks rekan bakal kesulitan menjalani laga emosional ini bila diturunkan Pellegrini.
Keperkasaan Chelsea awal musim ini tak lepas dari peran besar dua pemain baru di sektor ofensif, Cesc Fabregas sebagai kreator serangan dan Diego Costa selaku finisher. Dengan torehan total 15 gol, Chelsea menjadi tim tertajam sejauh ini dan tujuh di antaranya lahir dari kaki ataupun kepala Costa. Cesc sendiri berkontribusi dengan enam buah assist, separuhnya dikonversi Costa.
Namun City juga memiliki bomber maut pada diri Aguero dan Dzeko, yang ditopang gelandang kreatif yang tak kalah hebat seperti Silva, Nasri, Yaya Toure.
Set6elah mencadangkan Costa pada Liga Chapion kemarin, karena problem hamstring, sang bomber dipastikan akan langsung turun dan kembali berkolaborasi dengan Fabregas sejak menit pertama dalam lawatan ke Etihad.
Mampukah Pelegrini mewujudkan tekadnya kali ini?
Teras Lampung memprediksi pertandingan akan berakhir imbang, atau kemenangan tipis untuk Chelsea.



