KPK Tangkap Tangan Gubernur Riau
Annas Maamun. (dok. riauheadline.com) JAKARTA, Teraslampung.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Gubernur Riau Annas Maamun yang diduga menerima suap, di sebuah rumah di Kompleks Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur, K...
| Annas Maamun. (dok. riauheadline.com) |
JAKARTA, Teraslampung.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Gubernur Riau Annas Maamun yang diduga menerima suap, di sebuah rumah di Kompleks Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/9) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Juru bicara KPK Johan Budi Sp dalam konferensi pers, Kamis malam, mengatakan selain Annas, di tempat yang sama penyidik KPK juga menahan delapan orang lainnya. Terdiri atas sopir, ajudan Gubernur Riau, pengusaha, dan anggota keluarga Annas Maamun.
Johan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah uang disita penyidik KPU.
“Uang ada di dalam amplop dan tas dalam rupiah dan dolar Singapura.Nilainya miliaran rupiah. Jumlah pastinya masih harus menunggu hasil pemeriksaan penyidik KPK,” kata Johan Budi.
Menurut Johan Budi, penyidik KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk memperjelas terkait penangkapan tersebut, baik terkait status 9 orang terperiksa tersebut maupun, kaitan kasusnya, dan jumlah uang yang disita.
Didukung Parrai Golkar, pada pemilihan Gubernur Riau 2013 lalu, Annas Maamun yang berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rahman menang melalui dua putaran.
Annas-Arsyadjuliandi meraih 1.322.237 suara (60,75 persen), sementara pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat yang dicalonkan oleh koalisi Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, PDS, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Patriot, Partai Persatuan Nasional, dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru memperoleh 854.240 (39,25%).
Sebelum terpilih sebagai Gubernur Riau, Annas Maamun menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir dan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. (Dewira)



