Korea Utara Permak Indonesia

Timnas Garuda kembali merana Laporan Pertandiangan: Korea Utara 4 : 1 Indonesia oleh Alexander GB Seperti yang sudah diduga, seperti biasanya, langkah Indonesia di cabang sepak bola Asian Games 2014 terhenti sampai babak 16 besar saja. Ber...

Korea Utara Permak Indonesia
Timnas Garuda kembali merana

Laporan Pertandiangan: Korea Utara 4 : 1 Indonesia
oleh Alexander GB

Seperti yang sudah diduga, seperti biasanya, langkah Indonesia di cabang sepak bola Asian Games 2014 terhenti sampai babak 16 besar saja. Bertemu Korea Utara (Korut) di Goyang Stadium, Jumat (26/09), skuat Garuda Muda harus pulang setelah dipermak 1-4.

Korea Utara tahu betul mereka unggul dalam postur. Lalu anak-anak  Korut menggempur dan menguasai jalannya pertandingan. Mereka  melancarkan serangan udara pada menit-menit awal dan benar saja, tak perlu menunggu lama, gol Korut lahir pada menit ke-19 melalui sundulan. Memanfaatkan crossing Sim Hyonjin dari sisi kiri, sundulan Pak Kwang Ryong membawa Korut unggul 1-0. Timnas kita kalut.

Pasukan Aji Santoso mencoba membalas gol tersebut. Skema serangan dirancang, Timnas U-23 mencoba bangkit. Namun tak sampai menghasilkan peluang atau pun tendangan ke arah gawang. Korut harus menarik keluar Ri Hyokchol karena cedera pada menit ke-38. Namun, hal ini seolah menjadi berkah mereka. Jo Kwang yang masuk menggantikan Hyokchol malah menggandakan keunggulan Korut menjadi 2-0 dua menit kemudian.

Indonesia yang masih belum bangkit harus terpana. Semenit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-41, giliran Jong Ingwan yang membawa Korut unggul 3-0 hingga jeda. Timnas U-23 baru bangkit di babak kedua. Gol balasan Indonesia akhirnya lahir pada menit ke-60. Berawal dari tendangan keras Achmad Jufriyanto dari luar kotak penalti,  Fandi Eko Utomo yang tak terjaga dengan mudah memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.

Skor tak bertahan lama. Tujuh menit berselang, Jong Ingwan kembali mencetak gol untuk Korut memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia. Skor berubah 4-1. Meski Aji Santoso melakukan beberapa rotasi dengan memasukkan Rasyid Bakri dan Yandi Sofyan, namun skor 4-1 tak berubah hingga laga usai. Garuda Muda pun pulang dan Korut melenggang. Di perdelapan final, Korut akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab.

Tapi hasil itu terasa lebih baik dibanding saat meladeni Timnas Thailand, ketika gawang Timnas kita dibobol 6 gol tanpa balas. Anak-anak asuh Aji Santoso kini bisa beristirahat dengan tenang. Tugasnya sudah selesai. Jangan lama-lama  di negeri orang nanti habis bekalnya malah gak bisa pulang.