Kondisinya Makin Memprihatinkan, Stadion Sukung Kotabumi Jadi Bahan Kritikan Netizen
Feaby/Teraslampung.com Kondisi terakhir Stadion Sukung, Kotabumi. Tampak, salah satu tribun penonton di Stadion Sukung mulai tak tak beratap. Kotabumi–Parahnya kerusakan yang terjadi pada Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara mulai m...
Feaby/Teraslampung.com
| Kondisi terakhir Stadion Sukung, Kotabumi. Tampak, salah satu tribun penonton di Stadion Sukung mulai tak tak beratap. |
Kotabumi–Parahnya kerusakan yang terjadi pada Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara mulai menjadi perbincangan hangat warga sekitar. Bahkan, perbincangan mengenai kondisi Stadion yang menjadi kebanggaan warga Lampura tersebut kini telah merambah dunia maya.
Melalui grup Facebook “Kota Bumi Lampung Utara:, para netizen (pengguna internet) menumpahkan kekesalannya melihat kondisi Stadion Sukung yang semakin hari semakin parah kerusakannya. Mereka dengan terang – terangan menyesalkan sikap Pemkab Lampung Utara yang seolah acuh tak acuh dengan Stadion Sukung sehingga kondisinya masin memprihatinkan seperti saat ini.
Akun Facebook dengan nama Apri Rahmat Viul misalnya. Ia mengaku miris dengan kondisi Stadion Sukung karena menurutnya hanya Stadion itu yang tersisa sebagai kebanggaan warga Lampung Utara. Sayangnya, kondisinya kini sangat memprihatinkan.
“Sedih… Ntah apa lg yg mau di banggain dari kotabumi ini. Way rarem, way tebabeng, wono marto, semuanya dah lenyap.. Skrg stadion pun dibiarin gt aja. Seharusnya pemerintah sadar, kotabumi ini gk ada yg diandalin dr hasil bumi, kekayaan alam, dan budayanya. Ya setidak2 nya pemerintah inspiratif lah, brdayakan wisatanya. Karena itu bisa menunjang daya mmingat maghnet yg besar bagi turis, investor untuk masuk ke kotabumi. Dan itulqh cikal bakal kemajuan dan kesejahteraan masarakat lampura.
Contoh lah bali. Hasil bumi gak ada, kekayaan alam minim. Tp pemeribtahnya cerdas, mereka proaktif memasarkan pariwisata dan budaya. Makanya banyak turis masuk, dan terbuka lah banyak lapangan usaha untk masyarakat. Income daerah meningkat, masyarakat pun sejahtera. Sory ya pak pemerintah.. Bukan nya ngajarin.. Krn kami yakin kalian lebih pintar. Kan sering study banding.. Banyak lah pasti ilmu yg di dapat,” tulis dia.
Begitu pun dengan akun Facebook atas nama Al’yan. Menurutnya, perhatian terhadap Stadion Sukung sangat minim sekali meski telah berulang kali berganti pemimpin. Padahal, Stadion Sukung merupakan tempat bagi para pemimpin memperkenalkan diri sebagai pemimpin di Lampung Utara.
“Sudah beberapa kali kotabumi ganti pemimpin, gk ada sama sekali perhatian nya ke setadion itu.. padahan di situlah mereka upacara saat 17 agustus disitulah mereka buat acara dan di situ lah mereka memperkenal kan diri sblm menjadi pemimpin kotabumiii,” kata dia.
Akun Facebook atas nama Ryan Sanjaya mengatakan semestinya Stadion Sukung lebih diperhatikan perawataan atau pemeliharaannya agar dapat tetap menjadi kebangaan masyarakat. Sayangnya, bukannya semakin bagus, namun Stadion Sukung semakin tak jelas bentuknya alias rusak parah.
“Seharus ny tempat seperti ini harus lebih diperhatikan, gmana kotabumi bisa dibanggain kalau stadion ny bkn ny makin bagus malah makin gx karuan bentuk ny,” sindirnya.
Begitu pun dengan akun Facebook atas nama Medhi Chebarakokok. Ia menyindir ketidakpedulian Pemkab terhadap kondisi terakhir Stadion.
“SehRusnya pemerintah tahu soal ini,, kalo tidak pecinta sepakbola akan menurun peminatnya,” tulis dia.
Sementara, akun Facebook atas nama Ismail Alexz meski hanya singkat menanggapi kondisi Stadion Sukung namun perkataannya cukup menohok jantung.
“1 kata setelah melihat ke adaan stadion kita yaitu TERLALU!!,” tegasnya.











