Danrem Turut Redamkan Amuk Massa Lampung Timur
Ratusan massa dari Desa Negara Nabung yang akan menyerang Desa Taman Asri BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Komandan Korem 043 /Gatam Kolonel Arm Drs. Winarto , M,Hum beserta jajaran Kodim , Batalyon , dan...
| Ratusan massa dari Desa Negara Nabung yang akan menyerang Desa Taman Asri |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Komandan Korem 043 /Gatam Kolonel Arm Drs. Winarto , M,Hum beserta jajaran Kodim , Batalyon , dan anggota infanteri ikut merelai adanya amuk massa di Purbolinggo , Kabupaten Lampung Timur, Jumat (6/2).
Menurut Kepala Penerangan Korem 043/ Gatam Mayor CH Prabowo kejadian amuk massa bermula dari kesalahpahaman akibat adanya kasus pencurian yang dihakimi massa di Desa Taman Asri, Kecamatan Purbolinggo , Kabupaten Lampung Timur.
Kemudian, karena orang yang dihakimi tidak terima lalu membawa rekan-rekannya ratusan massa dari Desa Negara Nabung , Kecamatran Sukadana , Kabupaten Lampung Timur untuk membakar dan merusak rumah warga mayoritas suku Jawa di desa Taman asri, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
“Ada dua rumah yang dibakar, dan empat rumah dirusak. Beruntungnya satu rumah masih bisa diselamatkan. Sekarang Danrem 043 Gatam beserta jajarannya masih ada di TKP ikut merelai adanya amuk massa tersebut,” katanya.
Prabowo menjelaskan Komandan Korem 043 Gatam sampai dengan malam ini masih berada di TKP turut memantau dan mengamankan lokasi amuk massa dan tetap waspada akan adanya serangan balik dari Desa Negara Nabung . “Kami bermalam di TKP dan belum akan kembali jika kondisi belum normal seperti sediakala,” jelasnya.
Prabowo mengatakan Korem o43 /Gatam ke Purbalingga dengan membawa kekuatan pasukan batalyon 1 kompi atau 1 SSK sekitar 120 personil dan dibantu oleh Kodim 0411 Lampung Tengah dengan 50 personil serta jajaran intelejen lainnya. Turut mengamankan juga Dandim Letkol Ari Darmika, Danyon Mayor Inf.Edi Budiman , Kasiintel beserta Kasrem.
Akibat adanya amuk massa ini, lanjut dia, ada dua orang yang terkena tembak dari warga Desa Negara Nabung yang dilakukan pihak kepolisian yakni Aying bin Johan (luka tembak dipaha kanan) dan Hepni bin Kamil ( luka tembak di pundak). Keduanya langsung dibawa di RS Sukadana untuk dikeluarkan proyektilnya. Selain itu anak-anak dan wanita di Desa Taman Asri diungsikan di kampung tetangga yakni dibalai Desa Taman Indah.
Sementara itu, masyarakat desa tetap berjaga-jaga patroli dengan membawa senjata seadanya, mulai dari bamboo runcing , pedang, tombak, golok dan pentungan. (Lina)



