Kader HMI Kotabumi Diharapkan Terus Berkontribusi bagi Daerah dan Organisasi
Feaby/Teraslampung.com Kotabumi–Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) khususnya HMI Cabang Kotabumi diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata kepada daerah dan organisasi. Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Kotabumi,...
Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi–Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) khususnya HMI Cabang Kotabumi diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata kepada daerah dan organisasi. Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Kotabumi, William Mamora, Selasa (1/3).
“Harapan yang saya sampaikan ini adalah harapan para alumni HMI dan tokoh masyarakat dalam diskusi dan silahturahim pada peringatan Milad ke-69 HMI di Sekretariat HMI belum lama ini,” kata William.
Menurut William, dalam diskusi dan silahturahim sederhana yang bertema “Reposisi Gerakan HMI dalam Kepemimpinan Daerah” itu, para alumni HMI dan tokoh masyarakat juga meminta kepada para kader HMI untuk selalu berpedoman pada khittah (garis besar perjuangan) HMI sehingga dapat terus membuat organisasi berkembang dan maju di kemudian hari.
“Para alumni terus mengingatkan kepada kami yang menjadi generasi di bawahnya untuk selalu berpegang pada khittah HMI dan tetap mengedepankan pemikiran yang telah melalui kajian akademis dan ilmiah khas HMI,” tuturnya.
Masih menurut Willi, meski diskusi ini digelar secara sederhana dan jauh dari kata “mewah”, banyak pengetahuan dan wawasan yang didapat para kader HMI usai diskusi tersebut. Karena dalam diskusi itu, para alumni memberikan saran konstruktif yang bersifat membangun baik untuk daerah maupun organisasi. Saran konstruktif itu di antaranya datang dari tokoh masyarakat, Imam Syuhada yang juga merupakan mantan aktivis mahasiswa.
“Banyak saran konstruktif dan wawasan yang didapat para kader melalu diskusi ini. Contohnya, saran dari senior kami, Imam Syuhada yang menyarankan HMI harus mampu memberikan kritik serta solusi dari suatu persoalan yang menjadi bahan kritikan dan tetap berpegang pada nilai kebenaran,” papar dia.



