Jika Kembali Memimpin, Rycko Siap Bangun Jalan Penghubung Antardesa

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Rycko Menoza (kanan) dan Eki Setyanto (kiri) akan kembali berpasangan pada pilkada Lampung Selatan, Desember 2015 mendatang. KALIANDA – Jika masih diberikan kepercayaan untuk kembali memimpin Kabupaten La...

Jika Kembali Memimpin, Rycko Siap Bangun Jalan Penghubung Antardesa

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Rycko Menoza (kanan) dan Eki Setyanto (kiri) akan kembali berpasangan pada pilkada Lampung Selatan, Desember 2015 mendatang.

KALIANDA – Jika masih diberikan kepercayaan untuk kembali memimpin Kabupaten Lampung Selatan pada lima tahun kedepan (2016-2021). Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP akan memperioritaskan pembangunan jalan penghubung antardesa di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.

“Pembangunan jalan poros yang menghubungan 17 kecamatan saat ini masih berlangsung. Insyaallah, jika saya diberikan amanah oleh masyarakat untuk kembali memimpin Lampung Selatan, maka program pembangunan akan kembali dilanjutkan, utamanya memperioritaskan pembangunan jalan penghubung dari desa ke desa,” ujar Rycko Menoza, Minggu (16/8) siang.

Bapak Pembangunan Lampung Selatan ini menuturkan, pembangunan jalan menjadi sebuah prioritas dengan berbagai pertimbangan, karena hal tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten serambi pulau sumatera ini.

Menurutnya, masyarakat semestinya harus memahami, bahwa sebesar apa pun APBD yang dimiliki pemerintah, itu belum tentu bisa mencukupi untuk dialokasikan ke pembangunan infrastruktur semua. Artinya, itu semua harus dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah.

Diungkapkannya, Lampung Selatan memiliki jalan strategis dengan panjang sekitar 1.240 kilometer, yang 700 kilometer diantaranya sudah mengalami kerusakan.

Rycko menjelaskan, pembangunan jalan merupakan  prioritas dengan berbagai pertimbangan karena sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sebanyak 75 persen jalan itu dilalui oleh warga untuk aktivitas petani, peternakan, perkebunan, pertanian, perdagangan dan industri, maka dari itu program pembangunan di LampungnSelatan ini tetap harus diutamakan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, Ia merasa bersyukur karena atas kerjasama darj semua lapisan, APBD Lampung Selatan yang tadinya hanya kisaran Rp700 miliar dengan beban devisit Rp50 miliar, saat ini nilai APBD Lampung Selatan sudah mengalami peningkatan kuranglebih sekitar Rp1,8 triliun.

“Secara pribadi saya tidak suka memberikan janji-janji kepada masyarakat, namun semua itu sudah menjadi komitmen dalam rangka memajukan Kabupaten Lampung Selatan untuk menjadi lebih maju dengan perekonomian masyarakat yang terus meningkat,” katanya.

Sekedar mengingatkan, selama lima tahun memimpin Lampung Selatan, Rycko Menoza telah banyak mewujudkan berbagai pembangunan seperti pembangunan sarana olah raga, objek wisata, pendidikan, serta pembangunan rumah sakit rawat inap yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah Lampung Selatan.