Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal dalam Musibah di Masjidil Haram Jadi 7 Orang
Musiban derek (crane) jatuh di Masjidil Haram, Jumat lalu, 11 September 2015. Foto: arabnews.com TERASLAMPUNG.COM–Jumlah jamaah haji asal Indonesia dalam musibah jatuhnya derek (crane) di Masjidil Haram bertambah menjadi 7 orang....
| Musiban derek (crane) jatuh di Masjidil Haram, Jumat lalu, 11 September 2015. Foto: arabnews.com |
TERASLAMPUNG.COM–Jumlah jamaah haji asal Indonesia dalam musibah jatuhnya derek (crane) di Masjidil Haram bertambah menjadi 7 orang. Kepastian didapatkan dari Tim Daerah Kerja Mekah Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) selesai melakukan verifikasi pada Minggu, 13 September 2015
Kepala Daker PPIH Mekah, Arsyad Hidayat, dalam konferensi pers Minggui, 13 September 2015 mengatakan, Tim Daker Makkah telah melakukan proses verifikasi dari Sabtu pagi sampai Minggu dini hari (pukul 02.30 waktu Arab Saudi) dengan melibatkan unsur kesehatan dan perlindungan jamaah.
“Kami memastikan bahwa 4 jamaah haji Indonesia yang selama ini dikabarkan meninggal, di luar 2 nama yang sudah resmi dipublikasikan oleh Daker Makkah, adalah benar telah meninggal. Selain keempat jenazah tersebut, kami juga telah memastikan keberadaan satu jenazah lagi, yaitu atas nama Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16. Dengan demikian jamaah haji yang telah kami pastikan meninggal berjumlah 7 orang.”
Menurut Arsyad, ada 7 saksi dari tim Daker PPIH Mekah yang menyaksikan keempat jenazah di pemulasaran jenazah di Almuaisim.
“Sebagian anggota keluarga almarhum telah berhasil kami hubungi,” kata Arsyad. “Kami telah berkomunikasi langsung dengan mereka. Sebagian yang lain belum berhasil kami hubungi karena keterbatasan akses kepada keluarga.”
“Untuk itu, kami berharap keluarga sedang menonton konferensi pers ini sehingga mendapatkan kepastian tentang kondisi keluarganya.”
Tujuh jamaah asal Indonesia itu meninggal dan puluhan terluka setelah sebuah crane jatuh menimpa jemaah haji yang sedang berada di Masjidil Haram, Mekah, Jumat petang, 11 September. Ketika itu, para jamaah sedang bersiap-siap menjalankan salat maghrib.
Arsyad mengatakan bahwa sebagian korban terluka yang dirawat di 5 rumah sakit telah kembali ke pemondokan masing-masing.
“Sudah 10 jemaah yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan sudah kembali ke pemondokan masing-masing. Sementara 30 jamaah lainnya masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, dan satu orang masih dirawat di BPHI Mekkah” katanya.
Berikut ama-nama korban yang meninggal dunia:
1. Iti Rasti Darmini, nomor paspor B0716645, kloter JKS – 023.
2.Masnauli Sijuadil Hasibuan, nomor paspor B1061545, kloter MES – 009.
3. Painem Dalio Badullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
4.Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
5.Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
6.Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
7.Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16.



