Teraslampung.com
|
| Jalan hotmix di Desa Bumirestu, Palas, Lampung Selatan tampak ‘bopeng’. Padahal, ruas jalan ini baru dibangun pada Novemver 2014 lalu. (Teraslampung.com/Iwan J Sastra). |
PALAS – Proyek pembangunan jalan hotmixs sepanjang 3,3 kilometer di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, baru beberapa bulan dibangun, jalan kuwalitas hotmix tersebut, kondisinya saat ini sudah terlihat rusak.
Oleh karena itu, masyarakat di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel, untuk memanggil dan menegur pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan jalan hotmix di wilayah desa setempat, agar dapat diperbaiki kembali.
Medi, warga Bumirestu, mengatakan jalan hotmix yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu, saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama untuk menuju ke jalan lintas sumatera (Jalinsum), ke wilayah Kecamatan Kalianda, Way Panji, dan Sidomulyo.
Selain itu, jalan penghubung antar Desa Bumiasih, Bumidaya dan Pulaujaya ini juga merupakan jalan alternatif bagi warga setempat untuk menjual hasil bumi keluar daerah.
“Kondisi jalan ini sudah kembali rusak, padahal belum lama di perbaiki. Coba mas lihat, bagian badan jalan sudah mengalami keretakan bahkan terkelupas. Sangat disayangkan, sementara untuk perbaikan jalan ini tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi menelan dana miliaran. Namun hasil pengerjaannya kok seperti asal jadi,” ujar Medi, kepada wartawan, Rabu (11/2).
Diungkapkannya, jalan hotmix di wilayah Desa Bumirestu tersebut baru dibangun sekitar bulan November 2014. Dan kerusakannya seperti aspal jalan retak-retak dan mengelupas, mulai terlihat di akhir Desember 2014.
“Jalan hotmix ini pernah direhab dengan cara ditambal menggunakan adukan semen. Namun, cara tersebut tidak bisa bertahan lama,” terangnya.