IMM Demo Kebijakan Pemerintah tidak Prorakyat
IMM gelar demo di depan tugu Adipura Selasa (7/3), menggugat kebijakan pemerintah tidak prorakyat BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Ikatan Mahasiswa Muhammadiah ( IMM) Provinsi Lampung menggelar demo menggugat kebijakan pemerintah...
| IMM gelar demo di depan tugu Adipura Selasa (7/3), menggugat kebijakan pemerintah tidak prorakyat |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Ikatan Mahasiswa Muhammadiah ( IMM) Provinsi Lampung menggelar demo menggugat kebijakan pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla yang tidak pro-rakyat . Pendemo meminta pemerintah mengembalikan subsidi BBM bagi rakyat dan tidak berdasarkan mekanisme pasar karena inkonsitusional.
Kordinator Lapangan (Korlap) Suroto mengatakan kebijakan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah melalui menteri ESDM, dinilai menjadi kebijakan yang tidak tepat dan terkesan terburu-buru, sebab harga minyak mentah dunia yang menjadi alasan kenaikan BBM masih dibawah asumsi harga APBN 2015 sebesar US$ 60 per barel. “Kebijakan kenaikan harga BBM tidak tepat ,” kata Suroto saat menggelar aksi di depan Tugu Adipura, Selasa (7/3).
Sementara itu menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar yang sampai Rp.13.000/dolar merupakan sejarah baru sejak krisis 1998.Pelemahan ini karena pemerintah tidak melihat urgensi Bank Indonesia untuk mengintervensi pasar. Tidak hanya itu, kebijakan penutupan situs konten islami yang dianggap radikal tanpa melakukan uji publik, transparan dan berkeadilan, cenderung bermakna membangun sumber-sumber berita dan sumber kajian islam, dari pada mencegah radikalisme dan terorisme.
Selanjutnya, pemerintah harus selektif dan melakukan uji public sebelum melakukan pemblokiran situs konten islami yang dianggap radikal, pemerintah segera memberikan kepastian hukum kepada duo bali nine, serta stabilkan perekonomian Indonesia pasca kenaikan BBM (28/3) dan segera realisasikan Nawacita yang telah dijanjikan saat kampanya Pilpres lalu. (Ariftama)



