Miliki 17 Lantai, Hotel WHiz Prime Jadi Hotel Tertinggi di Lampung

100 Persen Karyawan Hotel WHiz Berasal dari Sekitar Hotel BANDARLAMPUNG, Teraslampung–Hotel WHiz Prime di Ahmad Yani Lampung yang soft openningnya dilakukan pada Kamis (14/4), menjadi hotel tertinggi di Kota Bandarlampung. Dengan 17...

Miliki 17 Lantai, Hotel WHiz Prime Jadi Hotel Tertinggi di Lampung

100 Persen Karyawan Hotel WHiz Berasal dari Sekitar Hotel

BANDARLAMPUNG, Teraslampung–Hotel WHiz Prime di Ahmad Yani Lampung yang soft openningnya dilakukan pada Kamis (14/4), menjadi hotel tertinggi di Kota Bandarlampung. Dengan 17 lantai, hotel bintang tiga ini mengandalkan letaknya yang strategis dan ketinggiannya yang mencapai belasan lantai sebagai nilai jual. Nilai jual lain, ornamen Lampung menjadi penghias beberapa sudut ruaang. 

“Yang tak kalah penting, kami menyerap 100 persen karyawan di lingkungan
sekitar hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 21 , Bandarlampung .Ini merupakan janji kami
kepada Walikota Bandarlampung untuk membantu mengurangi pengganguran di
Bandarlampung,” kata  
Presdir Intiwhiz, Mujianto, seusai soft opening Hotel Whiz Prime, Kamis (14/4)
.
Mujianto mengatkan, berada di jantung Kota Bandarlampung, Hotel Whiz Prime Ahmad Yani Lanpung  menjual view kota Bandarlampung. 
“Hotel
Whiz Prime lokasinya terbaik, dekat dengan pusat kota, jajanan pasar, dan mal.
Dan merupakan hotel satu satunya yang tertinggi di Bandarlampung dengan 17
lantai,” ujarnya.
Presdir Intiwhiz, Mujianto (tengah) dalam konferensi pers soft openning  Hotel Whiz Prime, Kamis (14/4) .

Hotel Whiz Prime Ahmad Yani
Lampung merupakan hotel dalam grup  Intiwhiz dan merupakan hotel ke-15 dan pertama di Sumatera  yang dimiliki grup ini. 

“Tahun ini, hotel di grup kami ada di 22
lokasi yang akan beroperasi,” jelasnya.
Mujianto menjelaskan Lampung
menjadi perhatian khusus karena masa depan bisnis perhotelan yang menjanjikan.
Ke depan akan menambah lagi investasi di Jambi, Palembang, dan Batam.
Hotel Whiz Prime dengan
konsep hotel bisnis dan 100 persen lokasinya di pusat bisnis diyakini tidak
akan ada penurunan tingkat hunian (okupansi).
“Kami yakin ke depan Hotel
Whiz Prime tidak ada penurunan okupansi,” katanya.

Mas Alina Arifin