Gerakan Peduli Sesama Undang Simpati Masyarakat untuk Budi dan Bilal

TERASLAMPUNG.COM — Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertemu dengan Pengurus Gerakan Peduli Sesama (GPS) di Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13 April 2018).

Dalam pertemuan tersebut membahas kondisi terakhir adik Bilal dan langkah lanjutan untuk penangananya.

Menurut Koordinator Gerakan Peduli Sesama (GPS) Kecamatan Way Sulan Dede Suhendar, Gerakan Peduli Sesama (GPS) merupakan kumpulan anak muda yang tergerak untuk membantu sesama dan bergotong royong. Awalnya GPS berencana menyalurkan bantuan untuk adik Bilal pada bulan Mei 2018, namun setelah postinganya di sosial media, ada beberapa media yang langsung meliput. Hal ini mengundang simpati masyarakat luas.

“Iya, Budi mengurus kakaknya (Bilal) sudah lama, sejak kedua orang tuanya berpisah dan tak diketahui keberadaannya,” jelasnya.

Masih menurutnya keteguhan Budi mengurus kakaknya Bilal membuat masyarakat sekitar berinisiatif patungan setiap bulan untuk kehidupan keduanya. Sebentar lagi Budi akan menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sehingga perlu program berkelanjutan untuk masa depannya.

“Alhamdulillah, skenario Allah dipertemukan dengan tim ACT Lampung, insyaallah GPS dan ACT akan bersinergi mencari solusi untuk adik Budi Bilal,” ujarnya.