Gatot: Penyaluran Sapi Shuffah tidak Berhubungan dengan Politik
TERASLAMPUNG.COM– Ketua PC GP Ansor Kabupaten Waykanan, Gatot Arifianto gelar Ratu Ulangan menegaskan, penyerahan sapi hasil Tabungan Qurma atau qurban jama-Jama (bersama-sama) Yayasan Shuffah Blambangan Umpu murni sebagai ibadah...
TERASLAMPUNG.COM– Ketua PC GP Ansor Kabupaten Waykanan, Gatot Arifianto gelar Ratu Ulangan menegaskan, penyerahan sapi hasil Tabungan Qurma atau qurban jama-Jama (bersama-sama) Yayasan Shuffah Blambangan Umpu murni sebagai ibadah dan apresiasi bagi Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pakuan Ratu.
“Mengapresiasi sahabat-sahabat yang bergerak di bawah tentu menjadi keharusan. Kami hanya ‘request’ ke pihak yayasan biar sahabat-sahabat Ansor Pakuan Ratu yang bekerja memotong dan membagikan daging sapi dikurbankan di wilayahnya dan disetujui,” kata Gatot, di Blambangan Umpu. Rabu (23/9).
Ada beberapa pesan ingin disampaikan atas penyaluran sapi ke PAC Pakuan Ratu. Pertama berfungsinya mulut untuk berkomunikasi serta bersilaturahim dan dengkul digunakan untuk bergerak.
“Organisasi memang membutuhkan materi. Namun apa hanya itu saja acuannya? Sapi disalurkan tersebut tentu menjadi bukti bahwa penggunaan mulut dan dengkul optimal juga bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi organisasi. Ansor mendapatkan ‘trust’ dan ini harus dijaga,” papar alumni Civic Education for Future Indonesian Leader (CEFIL) Yayasan Satunama Yogyakarta itu lagi.
Kedua, berdasarkan himpunan saran dan penilaian, PAC Ansor Pakuan Ratu merupakan PAC paling aktif, karena itu wajar mendapatkan apresiasi. “Saya tidak ingin menjanjikan, tapi semoga ini bisa menjadi tradisi. Anak cabang yang baik, yang hebat, yang aktif bergerak untuk NU dan negara melalui Ansor, tentu akan mendapat apresiasi,” ujar Gatot.
Ketiga, pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015 dengan kandidat Adin-Bustami (Bustami Zainudin-Adinata) VS Berani (Raden Adipati Surya-Edward Anthony) memang akan berlangsung di Waykanan.
“Sapi tersebut merupakan hasil tabungan masyarakat dan sejumlah aparatur sipil negara Waykanan. Jadi apa hubungannya dengan politik? Kalau ada yang berpikir, memiliki syak wasangka dan menyebarkan berita penyerahan sapi itu untuk kepentingan politik 9 Desember 2015 silakan menyelam lebih luas lagi ke lautan ibadah,” ujar pengurus Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Provinsi Lampung ini.



