Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Es, Kepala DKP Kota Bandarlampung Diperiksa Kejari

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kadis DKP mansur Sinaga usai diperiksa di Kejaksaan Negeri Bandarlampung, Senin petang (20/4/2014) BANDARLAMPUNG–Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung, kembali memeriksa Kepala Dinas Kelautan d...

Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Es, Kepala DKP Kota Bandarlampung Diperiksa Kejari

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kadis DKP mansur Sinaga usai diperiksa di Kejaksaan Negeri Bandarlampung, Senin petang (20/4/2014)

BANDARLAMPUNG–Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung, kembali memeriksa Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung, Mansur Sinaga. Pemeriksaan tersebut untuk dimintai keterangannya terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pabrik es di daerah Lempasing, Telukbetung, Bandarlampung tahun 2012 dengan nilai anggaran Rp1,7 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung, Widiyantoro mengatakan, pemeriksaan terhadap Mansur Sinaga, untuk dimintai keterangannya, terkait perkara dugaan penyimpangan pembangunan pabrik es.

“Mansur Sinaga kami periksa, bukan untuk perkara pembangunan jalan, tetapi ada perkara lain. Yakni proyek pembangunan pabrik es, tahun 2012,  di Lempasing,” kata Widiyantoro kepada wartawan, Senin (20/4).

Ia melanjutkan, Mansur datang memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00Wib dan langsung masuk kedalam ruangan Kasipidsus Kejari Bandarlampung, Freddy Simanjuntak, untuk diperiksa.

“Yang memeriksa Pak Kasipidsus langsung. Ada sekitar 20 an pertanyaan yang diajukan kepada Mansur. Tadi  selesai pemeriksaan sekitar pukul 15.30WIB,” terangnya.

Dikatakannya, pihaknya menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan pabrik es tersebut, karena mendapat laporan dari masyarakat beberapa bulan silam. Atas laporan itu, penyidik langsung melakukan pengumpulan data dan keterangan.

Mantan Kabag TU Jamwas Kejagung ini mengaku belum bisa menjelaskan secara detail perkara tersebut, mengingat masih dalam penyelidikan. “Saya belum bisa jelaskan secara detail seperti apa modusnya, bisa saja modus tidak sesuai spek atau mark up. Jadi nanti saja saya jelaskan kalau sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ujarnya.

Sementara itu, usai diperiksa, Mansur Sinaga mengaku dirinya datang ke kantor Kejari Bandarlampung untuk memberikan keterangan terkait pembangunan pabrik es di Lempasing tersebut.

“Tanyakan saja ke pak Fredy. Tadi itu saya koordinasi dengan dia (Fredy) soal pabrik es itu. Sebenearnya masih bisa tidak kita membangun di kelautan itu,” kata Mansur.

Menurutnya, proyek-proyek di DKP tidak bermasalah. “Kalau nggak bisa, saya setop semua proyek. Kita kan membantu nelayan, kita ini dizolimi orang. Bagus itu pabrik es, semua itu bagus kita bangun, kenapa mesti takut,” kata dia kepada wartawan sambil berjalan cepat menuju mobilnya.