Dua Jamaah Indonesia Jadi Korban Jatuhnya “Crane” di Masjidi Haram, Ini Nomor Hotline untuk Keluarga Jamaah

Lokasi jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah. Jumat petang waktu setempat. (Foto: arabnews.com/AP) MEKKAH, Teraslampung.com–Musibah jatuh alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, yang menewaskan seratusan jamaah haji membu...

Dua Jamaah Indonesia Jadi Korban Jatuhnya “Crane” di Masjidi Haram, Ini Nomor Hotline untuk Keluarga Jamaah
Lokasi jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah. Jumat petang waktu setempat. (Foto: arabnews.com/AP)

MEKKAH, Teraslampung.com–Musibah jatuh alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, yang menewaskan seratusan jamaah haji membuat keluarga jamaah haji asal Indonesia cemas. Mereka yang tidak punya akses dengan panitia haji di Mekkah pun kebingungan untuk mengetahui informasi mutakhir tentang musibah itu. Mereka khawatir anggota keluarganya menjadi korban.

Terkait hal itu Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menginformasikan Call Center/WhatsAppA/Hot Line Kantor BPHI Mekkah Arab Saudi  +966 555075815 /+966 503500017 / +966 504598506.

Menurut Kepala PPIH Mekkah, Arsyad Hidayat, nomor tersebut bisa dihubungi secara langsung. “Sudah banyak anggota keluarga jamaah haji yang menghubungi nomor tersebut,” kata Arsyadm, Sabtu (12/9).

Sementara itu, data  di BPIH Mekkah menyebutkan, hingga kini  ada dua jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dalam musibah tersebut. Mereka adalah Masnauli Hasibuan dari Embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari Embarkasi Jakarta Bekasi 23.

Data di BPIH Mekkah menyebytutkan,  32 anggota jemaah haji Indonesia  mengalami luka-luka,  16 di antaranya harus  dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah karena luka-lukanya sangat parah.
Pascamusibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, kata Arsyad, pihaknya  mengimbau para jamaah asal Indonesa untuk sementara  tidak  shalat di sekitar lokasi  jatuhnya crane.
Banbang Satriaji