DPW PKS Lampung Nobar Film “Ketika Mas Gagah Pergi” Bersama Para Jurnalis

Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim bersama para jurnalis. BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Pengurus DPW Paratai PKS Lampung menggelar nonton bareng (nobar) film bernuansa islami “Ketika Mas Gagah Pergi” di XXI Mall Boem...

DPW PKS Lampung Nobar Film “Ketika Mas Gagah Pergi” Bersama Para Jurnalis
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim bersama para jurnalis.

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Pengurus DPW Paratai PKS Lampung menggelar nonton bareng (nobar) film bernuansa islami “Ketika Mas Gagah Pergi” di XXI Mall Boemi Kedaton Bandarlampung, Minggu (14/2).

Hadir dalam acara nobar tersebut antara lain Ketua DPW Partai PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Ketua Bidang PKS se-Sumbagsel   Gufron Azis Fuadi , Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Akhmadi Sumaryanto, Komunitas Pencinta Film Islamim (KOPI), pengurus PKS dan keluarga, serta para jurnalis Lampung.

Aan,  pegiat Komunitas Pecinta Film Islami Lampung, mengatakan KOPI dibentuk karena karena ada film islami yang gagal tayang di bioskop.

“Kalau Bunda Helvy Tiana Rosa, InshaAllah Rabu (17/2) mudah-mudahan dapat hadir langsung di bioskop ini berikut pemain-pemainnya. Kita mengharapkan  ke depan dapat menghadirkan f ilm-film islami seperti alif lam mim, dan sang murobbi bisa tayang di bioskop Lampung,”kata dia.

Ketua KOPI, Batin Ridwan Hawari, berharap film ini dapat menjadi contoh dikemudian hari membuat karya seperti ini.

Film “Ketika. Mas Gagah Pergi ” diangkat dari novel dengan judul yang sama dari penulis Helvy Tiana Rosa. Film ini menceritakan tentang kehidupan Gagah (Hamas Syahid) yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya (Dwinki 5armawan) meninggal dunia.

Selanjutnya Mas Gagah pergi penelitian ke Ternate.Setelah pulang dari Ternate , Gagah menjadi berubah islami, lebih santun alim dan berjenggot. Adiknya Gita pun protes.
Ternyata Gagah di Ternate mengikuti pengajian dari Kiyai Gufron. Pertentangan antara Gagah dan adiknya Gita tak hentinya terjadi. Namun akhirnya Gita mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan menjadi muslimah sejati dengan berhijab setelah sebelumnya berprilaku tomboy.

Film ini menampilkan bintang ternama seperti :Wulan Guritno, Hamas Syahid, Mathias Muchus, Ali Syakieb, Epy Kusnandar, Dwinki  Dharmawan,, Sheren Sungkar, Joshua Suherman, dengan sutradara Firmansyah.

Helvy Tiana Rosa adalah penulis karya sastra alumni Fakultas Sastra UI yang banyak menulis karya bernuansa islami. Bersama adiknya, Asma Nadia, Helvy mendirikan Forum Lingkar Pena yang kemudian berkembang menjadi komunitas besar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain menulis, sehari-hari Helvy mengajar di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Mas Alina Arifin