Dishub Lamsel Bagikan Kaos Berlogo “RMZ” Kepada Pengemudi Angkot dan Angdes
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Para pengemuda angkutan perdesaan menerima kaos berlogo RMZ KALIANDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan memberikan kaos berlogo “RMZ ” dan stiker bertuliskan “Angkutan Pedesaan...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Para pengemuda angkutan perdesaan menerima kaos berlogo RMZ |
KALIANDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan memberikan kaos berlogo “RMZ ” dan stiker bertuliskan “Angkutan Pedesaan” kepada para pengemudi angkutan umum jurusan Kalianda – Bakauheni – Sidomulyo dan Rajabasa, di terminal Pasar Inpres, Kalianda Lampung Selatan, Senin (16/3).
Menurut Sekretaris Dishub Lamsel M. Evan Zuhri, pembagian kaos dan stiker tersebut sebagai bentuk pembinaan kepada para pengemudi angkutan umum khususnya angkutan kota dan pedesaan (Angkot-Angdes), agar bisa berhati-hati dalam mengemudi dan lebih tertib berlalu-lintas.
“Kegiatan pembinaan kepada para pengemudi angkot dan angdes di terminal Pasar Inpres Kalianda ini, juga merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015. Mudah-mudahan, dengan dilakukannya pembinaan ini para pengemudi angkot dan angdes di Lampung Selatan bisa lebih sadar untuk mematuhi tatatertib berlalu lintas di jalan dan bisa lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraanya,” ujar Evan Zuhri, saat ditemui Teraslampung.com, usai membagikan kaos dan stiker, di Terminal Pasar Inpres Kalianda.
Dia menuturkan, pembinaan yang dilakukan Dishub Lamsel kepada para pengemudi angkutan umum tidak hanya sebatas memberikan imbauan melalui kaos dan stiker saja. Tetapi juga, lanjutnya, melakukan pengecekan berkala terhadap trayek angkutan yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali.
“Pembinaan ini kami laksanakan, selain merupakan program kegiatan Dishub Lamsel, juga sebagai upaya pendekatan kepada para pengemudi angkutan kota dan pedesaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kalianda, agar keberadaan petugas dishub di terminal pasar inpres Kalianda ini benar-benar terlihat nyata, sehingga tidak ada penilaian kalau petugas Dishub Lamsel terkesan cuek dengan keberadaan angkot dan angdes yang beroperasi di wilayah Lampung Selatan,” katanya.



