Cap Go Meh, Gubernur Ajak Warga Lampung Tingkatkan Nilai-Nilai Kebaikan dan Kerja Keras

Tokoh adat Lampung, Edward Syah Pernong,  menyematkan pin pada baju Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada perayaan Cap Go Meh di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, Sabtu malam (27/2/2016). Inilah kali pertama di Lampung perayaaan Cap...

Cap Go Meh, Gubernur Ajak Warga Lampung Tingkatkan Nilai-Nilai Kebaikan dan Kerja Keras
Tokoh adat Lampung, Edward Syah Pernong,  menyematkan pin pada baju Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada perayaan Cap Go Meh di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, Sabtu malam (27/2/2016). Inilah kali pertama di Lampung perayaaan Cap Go Meh dirayakan bersama secara meriah oleh berbagai kalangan non-etnis Tionghoa di Lampung. 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengajak seluruh masyarakat Lampung, khususnya para pebisnis, selalu meningkatkan nilai-nilai kebaikan dan lebih bekerja keras lagi meningkatkan usaha-usaha yang ditekuninya.

“Lancarnya bisnis yang dijalankan oleh masyarakat, tentu akan berpengaruh terhadap tingkat perekonomian Provinsi Lampung. Untuk itu diharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar berpartisipasi dan menyukseskan program pembangunan Provinsi Lampung yang telah diagendakan,” kata Gubernur ketika memberikan sambutn pada perayaan Cap Go Meh, di  Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung, Sabtu Malam (27/2/2016).

Gubernur mengatakan pada 2016 Pemprov  Lampung akan melaksanakan beberapa agenda prioritas pembangunan. Di antaranya memperluas daya dukung infrastruktur dan konektivitas wilayah, mempercepat pembangunan pertanian dan memperluas kesempatan kerja serta akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Istri Gubwrnur Lampung, Aprilani Yustin Ficardo (berkerudung biru),juga turut merayakan Cap Go Meh.

“Program lain yaitu Penguatan inovasi teknologi, pemantapan IPTEK, Industri dan perdagangan serta energi terbarukan, termasuk peningkatan pariwisata dan kebudayaan daerah,” ujar Gubernur.

Sementara itu Ketua PSMTI Lampung Tarmizi Tanjungan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang telah memfasilitasi terlaksananya perayaan Cap Go Meh.

Tarmizi menjelaskan,  Cap Go Meh adalah kegiatan silaturahmi antar paguyuban marga tionghoa yang ada di Provinsi Lampung.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan silaturahmi antar etnis tionghoa. Namun dapat mempererat hubungan persatuan dan kesatuan antar suku bangsa Indonesia yang berdomisili di Provinsi  Lampung, “ harapnya.

Perayaan Cap Go Meh kali ini berlangsung cukup semarak. Selain dihadiri warga Tionghoa dan para pejabat di Lampung, hadir pula sejumlah tokoh adat. Antara lain Sultan Skala Brak Yang Dipertuan Ke – 23 SPDB Edward Syah Pernong. Hadir pula Walikota Bandarlampung,Herman HN.

Edwarsyah Pernong dalam sambutannya  mengatakan, kehadiran tokoh adat, tokoh lintas agama, perwakilan kabupaten/kota, adalah bentuk kasih sayang sebagai keluarga.

“Dalam adat Lampung  angkon muari, adalah budaya luhur yang mesti kita junjung tinggi. Ada makna filosofi eratnya arti kekerabatan dalam keluarga. Pentingnya hidup saling mencintai, saling menghargai agar kehidupan penuh kedamaian. Kita tidak ingin Lampung ada sekat pemisah antar pribumi dan pendatang. Kita semua warga negara Indonesia, yang cinta tanah air dan memahami kebhinekaan,” kata mantan Kapolda Lampung itu.

Sementara Herman HN mengatakan masyarakat Lampung yang terdiri dari banyak suku di Indonesia harus selalu meningkatkan kerja sama dan solidaritas untuk meraih kemajuan bersama.

“Di Bandarlampung kerjasama antarwarga dari berbagi suku sudah tampak nyata,” kata Herman HN.