BNN Lamsel Sosialisasikan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Kalangan Mahasiswa

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Kasi Pencegahan BNN Lampung Selatanm Hipni, S.IP, bersama para mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda, usah sosialisasi pola hidup sehat tanpa narkoba, Selasa (14/4). KALIANDA – Badan Narkoba Nasional (BNN)...

BNN Lamsel Sosialisasikan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Kalangan Mahasiswa

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Kasi Pencegahan BNN Lampung Selatanm Hipni, S.IP, bersama para mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda, usah sosialisasi pola hidup sehat tanpa narkoba, Selasa (14/4).

KALIANDA – Badan Narkoba Nasional (BNN) Lampung Selatan, menggelar penyuluhan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan yang mengambil tema Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba itu, di laksanakan dilingkungan kampus STIE Muhammadiyah Kalianda, Selasa (14/4).

Kasi Pencegahan BNN Lampung, Hipni, S.IP, dalam sambutannya mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dewasa ini sudah menjadi ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan terhadap kelangsungan hidup bangsa secara umum dan khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Dimana menurutnya, posisi kabupaten serambi pulau sumatera ini merupakan pintu gerbang tempat keluar masuknya arus barang dan orang dari Pulau Jawa ke Sumatera, begitu juga sebaliknya,

“Oleh karena itu, masalah narkoba ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak. Artinya tidak hanya pemerintah saja, tetapi seluruh elemen masyarakat yang juga harus bisa menyatakan perang terhadap narkoba,” ujar Hipni, dihadapan mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda.

Diungkapkanya, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh setiap orang agar tubuh tetap menjadi sehat, dan terhindar dari penggunaan narkoba adalah menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan aktifitas dan bekerja secara produktif.

“Selain itu juga sebisa mungkin untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta berfikiran yang positif. Penanggulangan bahaya penyalahgunaan narkoba tidak saja membutuhkan komitmen dan kesanggupan semua pihak, tetapi juga aksi nyata semua jajaran pemerintah, aparat penegak hukum, sektor pendidikan maupun pihak legislatif baik pusat maupun daerah serta partisipasi aktif seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, program P4GN memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui penjelasan para pemateri, melalui dialog interaktif antara para pemateri dan peserta, maupun melalui diskusi dan presentasi kelompok antar peserta.

“Sekaligus juga untuk memotivasi para peserta agar ikut berpartisipasi sebagai penyuluh baik di sekolah maupun di lingkungan terdekat yakni keluarga dan teman sebaya,” jelasnya.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai penambahan dan pengkayaan bahan pendidikan, pencegahan dan penyadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda khususnya bagi para pelajar.

“Kami selaku pihak BNN berharap, semoga upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas narkoba khususnya di Lampung Selatan mendapat ridho serta petunjuk dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” harapnya