Bentrok Anggota Brimob-TN, Kapolda Papua Ingatkan Jangan Ada Dendam

Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende (tengah) ketika tiba di Bandara Wamena (Foto: Jubi) WACANA, Teraslampung.com–Pascabentrokan  senjata antara satuan Brimob dan anggota TNI di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Kapolda Papua,...

Bentrok Anggota Brimob-TN, Kapolda Papua Ingatkan Jangan Ada Dendam
Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende (tengah) ketika tiba di Bandara Wamena (Foto: Jubi)

WACANA, Teraslampung.com–Pascabentrokan  senjata antara satuan Brimob dan anggota TNI di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende bersama sejumlah petinggi Polda dan Kodam XVII/Cenderawasih, meninijau lokasi kejadian, Selasa (14/10).

Kunjungan Kapolda bersama petinggi Kodam XVII/Cenderawasih ke Lanny Jaya itu untuk mencari tahu kejadian sebenarnya pascabaku tembak anggota Brimob dengan anggota TNI di Pirime yang membuat Letda Inf Ali Okta terkena tembakan.

Ditemui wartawan di Wamena sebelum bertolak ke Lanny Jaya, Kapolda mengungkapkan kronologi yang menurutnya belum dipastikan kebenarannya. Meski begitu, kata Kapolda, sesuai laporan yang masuk  kepadanya, bentrokan terjadi hanya kesalahpahaman.

“Hanya karena kesalahpahaman sehingga terjadi tembak menembak, sehingga terjadi satu korban. Saya juga tidak menyangka itu terjadi. Karena yang melakukan anggota Brimob BKO Lanny Jaya dan di bawah kendali saya, saya merasa ada kesalahan dari kita juga, sehingga saya meminta maaf kepada yang ditembak dan juga kepada Kodam XVII/Cenderawasih maupun Batalyon 756/WMS,” ujar polisi bintang dua itu.

Memimpin langsung kunjungan ke Lanny Jaya terutama ke tempat kejadian, Kapolda mengaku dirinya ingin melihat sejauh mana tembak-menembak terjadi. Juga ingin tahu  apakah memang ada kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan anggota Brimob sehingga terjadi korban.

“Kami akan lihat, siapa yang benar siapa salah dan belum bisa kita pastikan atau tentukan sekarang. Setelah kunjungan ini, saya akan membawa hasil dan melaporkan ke Kapolri dan hal ini sudah menjadi perhatian Kapolri agar dituntaskan agar tidak berkembang masalahnya dan saya juga bersama tim dari Kodam, Kasrem, Dandim, Danyon ikut bersama-sama memecahkan masalah ini,” tegasnya.

Kapolda berharap, masalah ini tidak sampai menimbulkan saling densam. “Saya katakan di sini bahwa perselisihan itu karena ulah oknum. Saya minta tidak membawa-bawa kesatuan. Hanya pribadi dari masing-masing anggota, baik itu dari Brimob maupun Batalyon,” tambahnya.

Sumber: tabloidjubi.com