Banyak Ruas Jalan di Kotabumi Rusak Parah

Feaby/Terasl‎ampung.com Jjalan menuju eks taman wisata Way Tebabeng, Blambangan Pagar yang dipenuhi genangan air. KOTABUMI–Kondisi sejumlah ruas jalan di wilayah Lampung Utara baik di daerah perkotaan maupun perdesaan banyak yang rusak...

Banyak Ruas Jalan di Kotabumi Rusak Parah

Feaby/Terasl‎ampung.com

Jjalan menuju eks taman wisata Way Tebabeng, Blambangan Pagar yang dipenuhi genangan air.

KOTABUMI–Kondisi sejumlah ruas jalan di wilayah Lampung Utara baik di daerah perkotaan maupun perdesaan banyak yang rusak parah. Jalan Jeruk, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan dan sepanjang jalan menuju eks taman wisata Way Tebabeng, Blambangan Pagar misalnya.

Kedua ruas jalan tersebut banyak lubang berukuran‎ besar dan kecil. Pada musim hujan seperti ini, jalan – jalan itu akan dipenuhi dengan genangan air yang cukup mengganggu para pengguna jalan.

Sari, salah seorang pengendara motor yang berhasil diwawancarai mengaku sangat terganggu kenyamanannya saat melintas di ‎sepanjang jalan menuju eks taman wisata Way Tebabeng. Karena, selain licin, tak jarang pengguna jalan terkena cipratan air saat berpapasan dengan kendaraan lain.

“Selain licin, genangan air itu juga sering membuat pemakai jalan kecipratan air kotor. Itu jelas mengganggu kenyamanan kami selaku pengguna jalan,” kata dia, Senin (22/2).

Sari berharap  pemerintah daerah memperhatikan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat Perdesaan supaya roda perekonomian masyarakat dapat terus menggeliat. Jika kondisi ini terus dibiarkan, selain akan memperparah kerusakan, roda perekonomian masyarakat juga akan terganggu.

“Maunya, pemerintah cepat tanggap dan segera memperbaikinya. Karena, jalan ini menjadi urat nadi masyarakat Desa,” katanya.

Jalan Jeruk, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Indra, warga Tanjung Aman‎ juga mengeluhkan kondisi Jalan Jeruk yang saat ini cukup memprihatinkan karena terdapat lubang – lubang besar di jalan tersebut.

“‎Sebagai warga yang kerap melintas di jalan itu tentu saya merasa terganggu kenyamanannya. Tidak hujan saja enggak nyaman lewat di sana. Apalagi, musim hujan seperti ini,” kata dia.

Sari dan Indra berharap, pemerintah akan segera memperbaiki kerusakan jalan – jalan tersebut. Dengan demikian, para pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan saat melintas di kedua jalan itu.