Anggota Koramil Sekampung Lampung Tengah Turun ke Sawah

SEKAMPUNG, Teraslampung.com —Para  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Sekampung Kodim 0411/Lampung Tengah turun langsung ke sawah membantu petani menanam padi di lahan persawahan di Desa Hargomulyo dan Wonokarto Kec. Sekampung Kab...

Anggota Koramil Sekampung Lampung Tengah Turun ke Sawah

SEKAMPUNG, Teraslampung.com —Para  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Sekampung Kodim 0411/Lampung Tengah turun langsung ke sawah membantu petani menanam padi di lahan persawahan di Desa Hargomulyo dan Wonokarto Kec. Sekampung Kab. Lampung Timur, Kamis lalu (7/1/16).

Menurut Kapenrem Korem Garuda Hitam, Mayor Infanteri Ch Prabowo,  hal itu dilakukan para Babinsa sebagai bentuk nyata pelaksanaan Serbuan Teritorial Kodim 0411/LT dan kepedulian TNI dalam mewujudkan Program Pemerintah untuk menyukseskan Swasembada Pangan di wilayah kerja teritorial masing-masing.

Sebelum penanaman dimulai, Serda Sunanto selaku Babinsa  di wilayah itu menyampaikan tentang perlunya percepatan penanaman dalam musim tanam. Babinsa juga mengimbau dan mengarahkan warga masyarakat, khususnya kelompok tani dan Gapoktan agar tidak takut dan pasrah kepada keadaan tetapi bagaimana kita bisa mengatasi masalah.

Babinsa juga mengaku bangga terhadap petani yang sudah bisa melaksanakan arahan dan sosialisasi yang telah dilakukan PPL dan Koramil, sehingga benar benar terbukti adanya perubahan perilaku dalam pengolahan areal sawah, dari yang sebelumnya menggunakan cangkul sekarang sudah menggunakan alsintan.

“Dengan ketahanan pangan yang kuat, maka ketahanan pangan nasional secara otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif dikarenakan rakyatnya sejahtera,” kata Serda Sunanto.

Sejak setahun terakhir memang banyak anggota TNI turut terjun ke sawah membantu petani. Semua itu dilakukan karena pemerintah sudah bekerja sama dengan TNI untuk mendukung tercapainya swasembada pangan.

Di Lampung, Pemerintah menargetkan pada 2016 terjadi penambahan  produksi gabah kering giling hingga 1 juta ton. Dengan begitu, para petani Lampung diharapkan kerja keras sehingga bisa memproduksi gabah kering giling dari 3 juta tiap tahun menjadi 4 juta pada 2016.
.
Kiriman Kapenrem Gatam Mayor Ch Prabowo

TL-Rl