Aep Saripudin, Agus Djumadi, dan Muchlas Bastari Berpeluang Pimpin PKS Bandarlampung
Musda DPC PKS Bandarlampung (ilustrasi) TERASLAMPUNG.COM–Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) 1 November mendatang, DPD PKS Bandarlampung menggelar Pemilihan Umum Internal (PUI), Minggu (27/9), di Kantor DPD PKS Bandarlampung Gedong Air...
| Musda DPC PKS Bandarlampung (ilustrasi) |
TERASLAMPUNG.COM–Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) 1 November mendatang, DPD PKS Bandarlampung menggelar Pemilihan Umum Internal (PUI), Minggu (27/9), di Kantor DPD PKS Bandarlampung Gedong Air. PUI dilakukan untuk memilih calon pengurus DPD periode berikutnya.
Pejabat Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin menjelaskan, PUI merupakan pemilihan untuk memilih calon pengurus DPD yang baru. Pemilihan dilakukan melalui sistem perwakilan. Dimana kader yang bisa memilih diwakili oleh kader inti yang memiliki jenjang madya sampai dengan ahli.
“Setiap kader nantinya akan memilih sebanyak maksimal 5 nama dari 15 calon nama yang terdapat di kertas suara. Lima nama tersebut nantinya akan menempati posisi ketua umum, wakil ketua, sekretaris umum, bendahara umum dan ketua kaderisasi”, kata Aep.
PUI dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Setelah PUI ditutup, panitia akan segera merekap hasil PUI tersebut. Hasil rekap dari penghitungan suara tidak dipublikasikan melainkan diserahkan langsung ke DPW sebagai bahan pertimbangan menetapkan pengurus DPD PKS Bandar Lampung periode 2015-2020.
Dari 15 nama yang menjadi nominasi calon pengurus PKS Bandarlampung periode 2015-2020 terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi, seperti Aep Saripudin (Pejabat Ketua DPD saat ini), Agus Djumadi (Sekum saat ini), dan Muchlas Bastari (Ketua fraksi PKS DPRD Bandar Lampung).
Sslain itu juga terdapat nama Ketua DPC PKS Kemiling Yudi Handoko, ketua DPC PKS Tanjung Karang Pusat Sofyan Sauri, mantan ketua DPC Tanjung Karang Timur M. Suhada, dan mantan ketua DPC PKS Tanjung Senang M. Taufik.
Haris, kader PKS dari Way Halim, menilai kepemimpinan Pejabat Ketua PKS Bandarlampung Aep Saripudin selama satu tahun ini banyak perbaikan dan terobosan dalam tubuh PKS Bandarlampung.
Haris melihat Aep yang menggantikan posisi Syarif Hidayat cukup dekat dengan semua kalangan kader. Penerimaan kader pun cukup baik terhadap kepemimpinan Aep.
Haris berharap Aep dapat terpilih kembali memimpin DPD PKS Bandar Lampung periode 2015-2020.
Berbeda dengan Haris, Fanani kader dari Kemiling, menilai tiga kandidat akan bersaing ketat yaitu Aep Saripudin, Agus Djumadi, dan Muchlas Bastari.
“Ada tiga nama yang akan bersaing ketat untuk memimpin DPD PKS Bandar Lampung yaitu Aep, Agus dan Muchlas,” kata Fanani.
Selain untuk memilih pengurus DPD PKS Bandar Lampung, kader juga memilih calon pengurus DPW yang akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pada tanggal 3-4 Oktober mendatang.
Ada 27 calon nama yang terdapat dalam surat suara. Setiap kader nantinya akan memilih maksimal 9 nama. Sembilan orang tersebut terdiri dari unsur pengurus DPW 5 orang, unsur Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) 2 orang, unsur Dewan Syariah Wilayah (DPW) 2 orang. MPW dan DSW dipilih ketua dan sekretaris sedangkan unsur lima yang di DPW dipilih ketua umum dan waka umum, sekretaris umum, bendahara umum dan ketua bidang kaderisasi.
Rls



