200 Sat Pol PP, Polisi, dan Tentara di Lampung Utara Ikuti Sispam

Feaby/Teraslampung.com Sekretaris Kabupaten Lampung Utara, Samsir‎ menyematkan tanda peserta dalam pelatihan sistem pengamanan kota. Kotabumi–Setidaknya 200 peserta yang tediri  dari anggota Satuan Polisi Praja, Polres, dan Kodim...

200 Sat Pol PP, Polisi, dan Tentara di Lampung Utara Ikuti Sispam

Feaby/Teraslampung.com

Sekretaris Kabupaten Lampung Utara, Samsir‎ menyematkan tanda peserta dalam pelatihan sistem pengamanan kota.

Kotabumi–Setidaknya 200 peserta yang tediri  dari anggota Satuan Polisi Praja, Polres, dan Kodim 0412 dan sejumlah masyarakat Lampung ‎Utara mengikuti Pelatihan Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dalam penanganan gangguan keamanan secara terpadu, di Aula Mapolres, Rabu (17/1) siang.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam hal keamanan. Selain itu, bidang keamanan merupakan salah satu program prioritas Pemkab,” papar Sekretaris Kabupaten, Samsir usai membuka pelatihan tersebut.

Dengan terciptanya rasa nyaman dan aman maka secara otomatis roda perekonomian masyarakat akan dapat lebih menggeliat dan berkembang. Dengan begitu, kemajuan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat akan dapat segera tercapai.

“Keamanan menjadi faktor penting maju atau tidaknya sebuah daerah termasuk Lampung Utara. semoga dengan kegiatan ini, sinergitas antara pemerintah dan aparat keamanan akan semakin baik sehingga dapat terus menciptakan rasa aman dan nyaman,” terangnya.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, Samsir berharap para peserta mengikuti seluruh tahapan pelatihan mulai dari tahapan pelaksanaan pemberian materi, kesiapsiagaan, dan sampai tahapan simulasi ‎dengan sungguh – sungguh. Tujuannya, agar dapat dipraktikan di lapangan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman.

‎”Hendaknya, para peserta dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan oleh narasumber dan pelatih sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Firmansyah mengatakan, kegiatan yang mereka gelar ini akan berlangsung sejak tanggal 17 – 20 Februari. ‎Tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman mengenai gangguan keamanan sehingga dapat menciptakan personil yang tanggap dalam hal keamanan.

“‎Kami ingin memberrikan pemahaman mengenai gangguan keamanan sehingga dapat menciptakan personil yang tanggap terhadap gangguan keamanan,” terangnya.