Walikota Herman HN Buka Murenbang 2016
Walikota Hrman HN memberikan sambutan pada acara Musrenbang Kota Bandarlampung 2016, Kamis (10/3). BANDARLAMPUNG, Teraslampnung,com — Walikota Bandarlampung Herman HN membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Banda...
| Walikota Hrman HN memberikan sambutan pada acara Musrenbang Kota Bandarlampung 2016, Kamis (10/3). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampnung,com — Walikota Bandarlampung Herman HN membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Bandarlampung tahun 2016 di Gedung Aula Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung, Kamis (10/3).
Saat memberikan sambutan, Herman HN mengatakan periode pertama kepemimpinan dirinya (2010-2015), semua yang menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2010 – 2015 telah terlampaui.
“Lebih khusus lagi untuk program prioritas pembangunan antara lain bidang pemerintahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, bidang ekonomi kerakyatan, bidang sosial dan keagamaan.,” katanya.
Menurut Herman, keberhasilan itu harus dilanjutkan dan ditingkatkan, baik kuantitas, kualitas, maupun pelayanan kepada masyarakat pada periode yang akan datang RPJMD 2016 – 2021 sesuai dengan Musrenbang tahun 2016.
Musrenbang Tahun 2016 yang merupakan tahun pertama menuju RPJMD Tahun 2016, adalah tahap lanjutan Musrenbang kelurahan dan kecamatan se-Kota Bandar Lampung yang diselaraskan dengan Rencana Kerja (RENJA) melalui Forum SKPD.
Hasil Musrenbang Tingkat Kota Bandar Kota Ini, merupakan hasil sinkronisasi antara aspirasi masyarakat dan stakeholder pembangunan sebagai bahan dalam penyusunan Renja Pemerintah Daerah sekaligus untuk penyusunan APBD tahun 2017.
Sementara itu, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Arinal Djunaidi menegaskan sinergi merupakan kunci dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama.
:”Hal ini selaras dengan prioritas nasional dan untuk mewujudkan sinergi pelaksanaan pembangunan dan Tema Pembangunan Tahun 2017 yaitu Memperkuat Sinergi Pembangunan Infrastruktur, Pelayanan Publik dan Ekonomi untuk Mengurangi Kesenjangan Antar wilayah Menuju Lampung Maju dan Sejahtera,” kata Gubernur, seperti disampaikan Arinal, Kamis (10/3).
Arinal mengatakan program strategis yang perlu disinergikan bersama. Pertama, dinamika pembangunan yang terus berkembang, perlu didukung dengan penataan ruang yang lebih antisipatif.
Menurut Arinal,secara umum, arah pemanfaatan ruang di wilayah Provinsi Lampung terbagi atas 3 region pengembangan wilayah Provinsi Lampung. Wilayah Timur diarahkan untuk pengembangan industri, Poros Tengah Wilayah sebagai penyangga Ketahanan Pangan, dan Wilayah Barat sebagai kawasan pengembangan pariwisata.
Kedua, Penyelesaian Perda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang salah satunya menetapkan zona kawasan pendidikan, perdagangan, pertanian termasuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) agar dilindungi keberadaannya dari alih fungsi lahan. Hal ini sesuai amanat UU 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Peran Perda RDTR dan peraturan Zonasi merupakan instrument penting untuk mendapatkan kepastian hukum dalam berinvestasi.
Ketiga, terkait pembangunan dan pemeliharaan jalan di sekitar kawasan ITERA, kawasan olahraga golf, Imam Bonjol, Kartini, Wolter Monginsidi, dan Sutami dalam upaya mengurangi kemacetan.
“Sehingga Kota Bandar Lampung perlu melakukan review atas Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait dengan wilayah pengembangan strategis Merak – Bakauheni – Bandar Lampung – Tanjung Api-Api (MBPPT), dimana Bandar Lampung ada di dalamnya,” katanya.
Arinal berharap, Pemkot Kota Bandarlampung terus berupaya melakukan rekayasa lalu lintas dan peningkatan kapasitas jalan yang ada yang bersinergi dengan jalan provinsi dan jalan nasional.



