Wah, Beras Cianjur Ternyata Berasal dari Lampung Selatan
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Pj. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM menyerahkan cinderamata, kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Jeni Jayusman, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu(28/10). LAMPUNG SELATAN &#...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Pj. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM menyerahkan cinderamata, kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Jeni Jayusman, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu(28/10).
|
LAMPUNG SELATAN – Kota Cianjur, Jawa Barat terkenal dengan beras Cianjur-nya. Bahkan, beras ber-merek Cianjur itu tidak hanya terdapat di daerah Cianjur saja, tetapi juga tersebar di sejumlah wilayah Jawa Barat seperti di Kota Tasikmalaya. Bahkan, di Lampung, beras Cianjur kerap jadi buruan para ibu rumah tangga karena kualitasnya dinilai bagus dan pulen jika ditanak.
Banyak warga Lampung yang tidak tahu bahwa beras Cianjur yang beredar di Lampung bukan berasal dari Cianjur, tetapi merupakan kiriman dari Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Jeni Jayusman, beras merek Cianjur yang beredar di Kota Tasikmalaya saat ini cukup banyak. Padahal, lanjutnya, lahan pertanian sawah di daerah tersebut sudahlama beralih fungsi.
“Setelah kami cari informasi, ternyata beras merek Cianjur bukan dari Cianjur. Tetapi berasal dari Kabupaten Lampung Selatan. Maka dari itu, kami datang ke kabupaten ini (Lamsel, red) tujuannya ingin belajar, bagaimana menghasilkan produksi padi yang bagus dan berkualitas,” ujar Jeni Jayusman, saat menyampaikan sambutannya dalam acara kunjungan kerja (kunker) rombongan DPRD Kota Tasikmalaya ke Pemkab Lampung Selatan, di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lamsel, Rabu (28/10).
Diungkapkannya, dipilihnya Kabupaten Lampung Selatan menjadi tujuan kunjungan kerja (Kungker,red). Karena, hasil produksi padi di kabupaten serambi pulau sumatera ini cukup baik.
“Selain itu juga Lampung Selatan sebagai peraih peringkat kedua Nasional untuk dibidang peternakan, dalam hal memproduksi sapi peranakan ongole (PO),” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami datang kesini ingin belajar dan mendapatkan informasi dari Pemkab Lampung Selatan, mengenai cara menanam padi dan pengembangan sapi PO yang baik,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM menyatakan, pemerintah daerah setempat menyambut baik atas kedatangan rombongan DPRD Kota Tasikmalaya ke Kabupaten Lampung Selatan.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik atas kedatangan rombongan DPRD Kota Tasikmalaya ke Lampung Selatan. Pada intinya, kami siap untuk memberikan informasi yang dibutuhkan, khususnya yang terkait dengan program produksi tanaman padi dan pengembangan sapi PO. Supaya bisa lebih jelas lagi, kami anjurkan para rombongan DPRD Kota Tasikmalaya bisa meninjau langsung ke lokasi atau sentra produksj tanaman padi dan pengembangan sapi PO yang ada di wilayah ini (Kabupaten Lampung Selatan, red),” katanya.



