Terlibat Narkoba, Bupati Ogan Ilir Ditangkap BNN
Bupati Ogan Ilir, Ahmad Fazir Noviandi, digelandang BNN, Minggu malam (13/3). Foto: tribunnews.com PALEMBANG, Teraslampung,com– Badan Nasional Narkotika(BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir, Ahmad Fazir Nofiandi, karena diduga terlib...
| Bupati Ogan Ilir, Ahmad Fazir Noviandi, digelandang BNN, Minggu malam (13/3). Foto: tribunnews.com |
PALEMBANG, Teraslampung,com– Badan Nasional Narkotika(BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir, Ahmad Fazir Nofiandi, karena diduga terlibat narkotika.Bupati OI AW Noviadi digrebek petugas BNN pusat di kediamannya di Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (13/3/2016) malam.
Ofi, sapaan akrab Ahmad Wazir Nofiadi, kabarnya sudah menjadi target petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Sebelum menangkap Ofi, petugas BNN mengintai Ofi selama tiga bulan.
“Lebih kurang selama tiga bulan sudah kita lihat. Pada waktu pelantikan saja dia (Noviadi) itu habis pakai (narkoba-sabu-sabu). Jelas sekali wajahnya habis pakai,” ujar salah seorang petugas BNN pusat yang dibincangi di Kantor BNNP Sumsel Jalan OPI Jakabaring Palembang, Minggu (13/3) malam.
Menurut sumber petugas BNN pusat ini, Nofiadi memakai narkoba jenis Sabu-sabu biasanya rutin setiap hari.
Narkoba jenis sabu-sabu didapat Noviadi melalui orang kepercayaannya yang juga tercatat sebagai tetangga Noviadi.
BACA: Dihadirkan Saat Konferensi Pers di BNN, Bupati Ogan Ilir Masih Teler
“Orang yang jadi kurir ini namanya Murdani. Murdani ini ambil barangnya sama Ican. Biasanya setelah dapat barang (sabu-sabu), diletakan Murdani disebuah tempat di rumah Bupati ini. Barulah si Bupati ini mengambil sendiri barang sabu-sabu yang diletakan tadi,” ujarnya.
Bupati OI AW Noviadi tiba di Kantor BNNP Sumsel hanya mengenakan kaos. Namun saat rurun, Noviadi meminjam jaket kulit petugas BNN dan baru turun dari mobil. Ekpresi wajah Noviadi saat digiring petugas terlihat segar. Sesekali Noviadi pun tersenyum sembari menundukan
Tak sepatah kata pun dilontarkan Noviadi saat dicegat awak media mengenai penangkapan dirinya oleh petugas BNN pusat.
sumber: tribunnews.com



