Terkena OTT KPK, Ini Kronologi Penangkapan Walikota Tegal
TERASLAMPUNG.COM — Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK), di rumah dinasnya, Kompleks Kompleks Balaikota, Jalan Ki Ageng Sebayu, Tegal Timur, Kota T...
TERASLAMPUNG.COM — Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK), di rumah dinasnya, Kompleks Kompleks Balaikota, Jalan Ki Ageng Sebayu, Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa petang (29/8/2017) pukul 18.00 WIB.
Perempuan berparas cantik ini ditangkap terkait dugaan kasus suap untuk perizinan dan proyek infrastruktur.
Sebelum ditangkap, sekitar pukul 15.00 WIB, walikota yang juga putri mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Soeparno, itu masih sempat menerima massa NU yang melakukan aksi unjuk rasa. Tak lama kemudian ia mengikuti rapat evaluasi capaian kerja triwulanan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Usai rapat, pada pukul 17.15 WIB Siti menuju pringgitan untuk kembali ke ruang kerjanya. Tiga menit kemudian, tiga petugas KPK datang dan langsung membawa Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, itu menggunakan mobil petugas.
Sebelum menangkap Siti Mashita, petugas KPK dikabarkan sudah menyegel RSUD Kardinah.
RS Kadrnah merupakan salah satu rumah sakit tertua dan bagus di Kota Tegal. Rumah sakit tersebut selama ini menjadi andalan warga Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang untuk berobat.
Tiga Tas Berisi Uang
Dari hasil tangkap tangan terhadap walikota yang juga politikus Partai Golkar itu, KPK menyita sejumlah uang yang dikemas dalam tiga tas. Uang itu diduga terkait suap dari pihak swasta untuk sejumlah perizinan dan sejumlah proyek infrastruktur di lingkungan pemerintahan setempat.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim satgas di Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2017).
“Betul ada OTT di Jateng (Tegal, Jawa Tengah),” kata Agus, Selasa malam.
Penangkapan Wali Kota yang biasa disapa Bunda Sintha, dikabarkan dikaitkan proyek infrastruktur jalan, terminal, dan rumah sakit. Sayangnya, Agus belum mau merinci lebih rinci mengenai OTT itu.
“Tunggu konferensi pers besok,” tutur Agus.
Hingga Selasa malam (29/8/2017), ihwal identitas kepala daerah di Jawa Tengah yang terkena OTT KPK masih simpang siur. Informasi Walikota Tegal Siti Masitha makin jelas dan terkonfirmasi setelah Ketua Agus Rahardjo menjawab konfirmasi wartawan.











