Target PAD Pemkab Lampung Selatan 2015 Terealisasi 99,8 Persen

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Kadispenda Lampung Selatan, Drs. Syamsurijal, M.M. LAMPUNG SELATAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 yang ditetapkan sebesar Rp162,4 miliar, hanya terealisasi sebesar Rp162...

Target PAD Pemkab Lampung Selatan 2015 Terealisasi 99,8 Persen
Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Kadispenda Lampung Selatan, Drs. Syamsurijal, M.M.
LAMPUNG SELATAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 yang ditetapkan sebesar Rp162,4 miliar, hanya terealisasi sebesar Rp162,1 Milyar atau sekitar 99,8 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Lamsel Syamsurijal menuturkan, rekontruksi capaian PAD Lamsel Tahun 2015 baru saja diselesaikan. 
Diungkapkannya, dari rincian PAD yang telah ditetapkan, sebagian besar tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Lampung Selatan, mampu mencapai target PAD yang ditetapkan.
“Atas hasil pencapaian PAD Tahun 2015 di tiap-tiap SKPD, tentunya kami berikan apresiasi. Khususnya bagi SKPD yang pencapaian PAD-nya mampu melampaui target yang telah ditetapkan,” ujar Syamsurijal, kepada Teraslampung.com, di ruangkerjanya, Selasa (26/1) siang.
Dijelaskannya, untuk PAD yang belum bisa mencapai target ditahun 2015, itu bersumber dari retribusi pelayanan kesehatan. Menurutnya, target PAD dibidang pelayanan kesehatan tersebut sebesar Rp3,4 Milyar, namun yang terealisasi hanya Rp1,9 Milyar.
“Jumlah tersebut diperoleh dari retribusi biaya orang sakit. Jika memang pendapatannya hanya dari pelayanan kesehatan yang sedikit, artinya masyatakat di Lampung Selatan sebagian besar sudah bisa dikatakan sehat,” katanya.
Diketahui, pendapatan asli daerah Kabupaten Lampung Selatan di Tahun 2015, secara keseluruhan mencapai angka 99,81 persen. Itu diperlolah dari target PAD sebesar Rp1,552 Triliun yang terealisasi hanya Rp1,546 Triliun.
Dengan rincian, dari dana perimbangan dengan target Rp1,034 Triliun tercapai Rp1.040 Triliun atau 100,57 persen, serta pendapatan lain-lain yang ditargetkan sebesar Rp355 Miliar tercapai Rp345 Miliar atau 97,17 persen.