Ribuan Ikan Mas di Way Rarem Mati Diduga karena Faktor Cuaca

Feaby/Teraslampung.com Ribuan ikan mas mati di keramba petanu di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, Senin (25/1/2016).  Kotabumi–Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Lampung Utara, Iswany Hendri, memperk...

Ribuan Ikan Mas di Way Rarem Mati Diduga karena Faktor Cuaca

Feaby/Teraslampung.com

Ribuan ikan mas mati di keramba petanu di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, Senin (25/1/2016). 

Kotabumi–Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Lampung Utara, Iswany Hendri, memperkirakan banyaknya ikan yang mati mendadak milik petani ikan, Abung Pekurun dikarenakan faktor cuaca.

“Kami sudah terima laporan soal ini dan kami perkirakan hal ini karena faktor perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan,” ‎kata dia, di kantornya, Senin (25/1).

‎Curah hujan yang tinggi membuat air di dasar kolam mengalami pergeseran dan ditambah dengan masuknya unsur Hara yang terbawa oleh air hujan ke bendungan Way Rarem. Pergeseran air dan masuknya unsur Hara inilah yang diduga menjadi faktor utama kematian ribuan ikan tersebut.

‎”Nanti, ‎kami akan ambil sampel (contoh) air, untuk mengetahui pasti penyebab kematian ikan-ikan itu,” tuturnya.

Kendati demikian, saat disinggung kebijakan apa yang akan ditempuhnya untuk mengatasi ‘musibah’ petani ikan itu, Iswany mengaku pihaknya hanya dapat memberikan imbauan kepada para petani untuk segera mempercepat panen ikan mereka.

“(Solusinya) Kami hanya imbau kepada petani ikan untuk segera mempercepat panen mereka. Karena yang kami tahu, ikan – ikan yang mati itu memang sudah masuk usia panen,” kata dia.

Sayangnya, ia tak mampu memastikan apakah seluruh ikan dari para petani ikan di kawasan bendungan Way Rarem ‎tersebut memang sudah memasuki usia panen atau tidak. Karena jika ikan tersebut masih baru sebatas benih atau benih ikan yang baru tumbuh, tentu imbauan panen cepat itu tak efektif dan efisien.

“Kami belum tahu apakah usia ikan di sana ‘seragam alias sama atau tidak,” ujarnya.

Pantauan Teraslampung.com di lokasi sekitar pukul 14:30 WIB, Rombongan petugas dari Dinas Pertanian masih belum terlihat di sekitar lokasi keramba petani ikan Abung Pekurun.