Pembangunan Jalan Poros Wilayah Barat Lampung Selatan akan Segera Dikerjakan
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Ruas jalan Jatimulyo, Lampung Selatan (ilustrasi/dok teraslampung,com). KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam waktu dekat ini akan memula...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Ruas jalan Jatimulyo, Lampung Selatan (ilustrasi/dok teraslampung,com). |
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam waktu dekat ini akan memulai pembangunan ruas jalan poros antarkecamatan untuk di wilayah barat yang meliputi Kecamatan Tanjungbintang-Tanjungsari-Jatiagung hingga ke wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Dibangunnaya jalan poros antar kecamatan tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran arus transportasi masyarakat, khususnya bagi para petani yang ingin mendistribusikan hasil bumi-nya seperti hasil pertanian, pekebunan dan peternakan.
Camat Tanjungsari Sunyoto menuturkan, kegiatan pembangunan jalan poros di wilayah barat tidak lama lagi akan mulai dilaksanakan. Sebab menurutnya, tahap pengukuran badan jalan telah rampung dilakukan oleh pihak pekerja.
“Untuk proses pengukuran badan jalan dari wilayah Kecamatan Tanjungsari ke Kecamatan Tanjungbintang dan Jatiagung sudah selesai. Mudah-mudahan pembangunannya tidak lama lagi sudah bisa dimulai,” ujar Sunyoto, kepada wartawan, Senin (31/8).
Hal serupa disampaikan oleh Camat Jatiagung Laila Soraya yang mengatakan, bahwa pengukuran badan jalan di wilayahnya untuk menuju ke wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Natar sudah selesai dilaksanakan, hanya tinggal menunggu proses pembangunanya saja.
Diungkapkannya, dengan dibangunnya badan jalan di wilayahnya, secara otomatis akan mempercepat pertumbuhan perekonomian warga sekitar yang sebagian besar memiliki penghasilan dari sektor peternakan, pertanian dan perkebunan.
“Sudah lama sekali masyarakat di sini (Jatiagung, red) berharap adanya pembangunan jalan. Ya mudah-mudahan pembangunanya bisa segera selesai. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa kesulitan untuk menuju ke wilayah Tanjungsari, Tanjungbintang hingga ke wilayah Kecamatan Natar,” ungkapnya.
Sementara itu mantan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP menjelaskan, pembangunan jalan poros antar kecamatan itu merupakan salah satu upaya untuk memenuhi janjinya kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan.
Menurutnya, kegiatan pembangunan jalan poros tersebut memang telah diusulkan dimasa pemerintahnya, dalam rangka mendukung kelancaran transportasi dan distribusi hasil bumi milik masyarakat.
“Alhamdulillah, meski saya sudah tidak menjabat lagi, tapi program-program yang bersentuhan dengan masyarakat akhirnya dapat terwujud di tahun 2015. Pembangunan jalan poros ini, merupakan salah satu bukti dari kerja nyata kita semua dalam upaya membangun Lampung Selatan agar menjadi lebih baik lagi,” terangnya.
Terkait dengan ditolaknya sejumlah program kegiatan oleh beberapa anggota DPRD Lampung Selatan seperti pengadaan seragam untuk guru, kader kesehatan dan ketua rukun tetangga, Ia (Rycko, red) secara pribadi memohon maaf kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan, jika saya diberikan amanah oleh masyarakat untuk kembali memimpin Lampung Selatan, semua program kegiatan yang tertunda bisa kembali dilanjutkan,” katanya.



