Pasca Penggrebekan, Rumah Terduga Teroris Terlihat Sepi
Zainal Asikin/teraslampung.com Rumah Edi Santoso alias Sukri di Jalan Selat Malaka 5 LK II RT 8 Kelurahan Panjang Selatan pada Rabu (3/2/2016) tampak terlihat sepi. BANDARLAMPUNG-Pasca penggrebekan Densus 88 Antiteror pada Selasa (2/2/2...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Rumah Edi Santoso alias Sukri di Jalan Selat Malaka 5 LK II RT 8 Kelurahan Panjang Selatan pada Rabu (3/2/2016) tampak terlihat sepi. |
BANDARLAMPUNG-Pasca penggrebekan Densus 88 Antiteror pada Selasa (2/2/2016) sore lalu, rumah orangtua terduga teroris Edi Santoso alias Sukri di Jalan Selat Malaka 5 LK II RT 8 Kelurahan Panjang Selatan pada Rabu (3/2/2016) tampak terlihat sepi.
Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian, Rabu (3/2/2016) sore setelah dilakukan olah TKP oleh Densus 88 bersama Inafis Polresta Bandarlampung. Garis polisi masih terpasang melintang di rumah milik Supartinah ibu dari terduga teroris Edi Santoso alias Sukri agar tetap steril selama dalam penyelidikan.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap masih tetap berjaga di sekitar tempat kejadian perkara. Sementara di dalam rumah tersebut, masih ada dan terparkir satu unit mobil Daihatsu Maven warna Silver BE 2051 CQ. Belum diketahui pasti, mobil tersebut milik siapa.
Sebelum terjadinya penggrebekan oleh Densus 88 Antiteror, di dalam rumah tersebut ditempati oleh ibu Edi bernama Supartina (85), Kartini (kakak Edi) bersama suaminya Yazid alias Azis PNS Depag dan anaknya bernama Sopana yang masih duduk dibangku SMP.



