Panji Dijanjikan Uang Rokok Jika Mau Dititipi Sabu-Sabu

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kanit I Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Iptu Herlan Arfa menunjukkan lima paket sabu-sabu yang disita dari tersangka Panji Satrio, Rabu (18/11). BANDARLAMPUNG – Kurir sabu-sabu, Panji Satrio (27...

Panji Dijanjikan Uang Rokok Jika Mau Dititipi Sabu-Sabu

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kanit I Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Iptu Herlan Arfa menunjukkan lima paket sabu-sabu yang disita dari tersangka Panji Satrio, Rabu (18/11).
BANDARLAMPUNG – Kurir sabu-sabu, Panji Satrio (27) yang ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung mengungkapkan, lima paket sabu-sabu yang ditemukan di rumahnya, bukanlah miliknya melainkan milik temannya berinisial DD yang bekerja di showroom mobil.
Panji mengaku, bahwa dirinya hanya dititipi sabu oleh DD (DPO) yang saat itu sedang dirawat di Rumah Sakit Graha Husada (RSGH), Bandarlampung.
“Saat itu DD memang lagi sakit dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit,”ujar Panji dihadapan petugas dan awak media, Rabu (18/11).
Menurut pria yang sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga outsourcing di sebuah perusahaan itu, pada malam itu ia di telephon sama DD untuk mangambil sabu-sabu dirumahnya yang tidak jauh dari tempat tinggal dirinya, karena DD takut sama orangtuanya kalau ketahuan menyimpan sabu-sabu.
“Saya mau menuruti DD, karena dijanjikan mau di kasih uang untuk beli rokok,”ucapnya.
Kemudian ia mengambil lima paket sabu di rumah DD, tapi tanpa sepengetahuan dari orang tunya DD. Pada keesokan harinya, ia ditangkap dengan polisi dirumahnya.
“Bener pak, saya cuma dititipi saja sama DD dan dijanjikan mau dikasih uang rokok. Tapi uangya belum saya terima, sabu-sabu itu tidak untuk saya jual atau saya pakai sendiri,”kilahnya.
Polisi menangkap Panji Satrio (27) kurir sabu-sabu dirumahnya di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Sukabumi, pada Selasa (17/11) malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari rumah tersangka, polisi menyita empat paket kecil sabu-sabu di dalam amplop warna putih dan satu paket kecil sabu di dalam kotak rokok Gudang Garam.