Lima Warga Bandarlampung Dinyatakan Hilang

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kasatreskrim Polresta Bandarlampung,Kompol Dery Agung Wijaya BANDARLAMPUNG – Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, sejauh ini pihaknya menerima lima laporan terkait or...

Lima Warga Bandarlampung Dinyatakan Hilang

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung,Kompol Dery Agung Wijaya

BANDARLAMPUNG – Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, sejauh ini pihaknya menerima lima laporan terkait orang hilang.

“Untuk masyarakat yang melapor  kehilangan anggota keluarganya ke Mapolresta Bandarlampung, ada lima orang yang hilang. Sementara hasil penelusuran dan pendataan tim Intelejen, lebih dari sepuluh orang yang hilang,”kata Dery kepada teraslampung.com, Selasa (19/1/2016).

Menurutnya, dari kelima orang yang dilaporkan hilang, pihaknya belum dapat memastikan. Apakah hilangnya karena bergabung ke Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), atau hilangnya karena kemauan sendiri pergi dari rumahnya. Mereka dilaporkan hilang sejak bulan Desember 2015
lalu.

Pelacakan terakhir sebelum ponselnya di nonaktifkan, kata Dery, kelima orang yang dinyatakan hilang masih berada di Bandarlampung. Setelah beberapa hari kemudian, sudah tidak diketahui lagi keberadaan dari mereka.


SIMAK: Gafatar di Lampung: Mereka Syok karena Orang Tercintanya Menghilang (1)

“Dari lima orang yang dilaporkan hilang, satu orang adalah wanita dan empat orang laki-laki. Salah satu dari mereka, pernah mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada kerabatnya yang isinya ‘Meminta agar jangan dicari’,”ujarnya.

Dery menuturkan, hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian, dan berkordinasi dengan pihak keluarga dari kelima orang yang dinyatakan hilang tersebut.

Selain kelima orang yang dinyatakan hilang, lanjut Dery, pihaknya tengah menelusuri terkait adanya laporan  orang hilang yang baru saja diterima Polresta Bandarlampung.


BACA: Lagi, Warga Bandarlampung Hilang Diduga Gabung Gafatar

Orang yang dilaporkan hilang itu adalah, diduga sebagai dosen Universitas Lampung dari Fakultas Pertanian yang dikabarkan hilang bersama isteri dan satu orang anaknya.

“Ya kami terima laporan hilangnya dosen beserta istri dan satu orang anaknya, Sabtu (16/1/2016) lalu dan pelapornya adalah anaknya,”katanya.

Ketika ditanya mengenai  identitas dari dosen tersebut, Dery enggan menyebutkan  dentitasnya.

Ditegaskannya, tim dari kesatuan Intelejen masih terus melakukan pendataan dan laporan terhadap orang hilang dari masyarakat. Untuk menindaklanjutinya, tim dari kesatuan Reskrim yang akan
menindaklanjuti hasil dari kerja tim kesatuan Intelejen.


BACA JUGA: Diduga Jadi Anggota Gafatar, Warga Bandarlampung Hilang Sejak November 2015