Kopi Sore: Johan Budi SP Alias Jojo atawa Mas Jo
Tomi Lebang Selfie bersama Mas JO Ia satu dari beberapa orang yang saya kenal saat pertama datang ke Jakarta. Kami sekantor di Majalah TEMPO, tepatnya ia atasan saya di biro Jakarta. Ia duduk di ruang kaca berventilasi bersama para ahli hi...
Tomi Lebang
| Selfie bersama Mas JO |
Ia satu dari beberapa orang yang saya kenal saat pertama datang ke Jakarta. Kami sekantor di Majalah TEMPO, tepatnya ia atasan saya di biro Jakarta. Ia duduk di ruang kaca berventilasi bersama para ahli hisap — eh, para perokok. Di sampingnya mengepul-ngepul pula Yusi Avianto Pareanom. Dan saya duduk di luar ruang kaca berbagi kubikal dengan Setiyardi, Darmawan Sepriyossa, dll ….
Ia tak pernah marah, cenderung terlalu kalem sehingga kerap menjadi sasaran guyon dan ledekan. Sebagian reporter memanggilnya dengan panggilan jenaka: Jojo.
Lalu, beberapa tahun setelah saya berhenti, saya dengar ia pun keluar. Masuk lembaga lain dengan semangat yang sama dengan majalah yang ditinggalkannya. Ia jadi jurubicara KPK. Namanya moncer di media, bahkan jadi ikon di lembaga anti-rasuah ini. Sepuluh tahun di KPK, ia berhasil menjaga diri tak silau gemerlap dunia yang berkisar di sekitarnya, yang berlomba mendekatinya: para pengacara, makelar perkara, orang-orang kaya bermasalah, dll.
Dan ia tak berubah. Ia tetap dengan gaya bicara yang terukur. Tapi jabatan membatasinya untuk melenggang di keramaian sesuka hati.
Pernah, ia datang ke pameran di Senayan, hendak membeli komputer buat anaknya di rumah. Berkaos oblong, bertopi baseball, menyandang tas ala teknisi: ia menyaru di antara penumpang yang berjubel di bis jemputan dari Plasa Senayan ke lokasi pameran di JHCC. “Mas Jo, berfoto kita ya. Mas orang penting sekarang,” kata saya, dengan nada meledek. “Ah, lu …. ” hanya begitu. Dan bis pun melaju.
Hari ini, sang ikon KPK, Johan Budi diumumkan menjadi Juru Bicara Presiden. Ia bergabung dengan lelaki lain — salah satu perintis gerakan sipil antikorupsi, Teten Masduki. Dua orang ini bergandengan mengawal seorang presiden yang bersahaja.
Antah berkumpul dengan antah. Beras dengan beras. Orang-orang baik berkumpul dengan orang baik.
Selamat bertugas, Mas Jo….



