Kawanan Perampok Bersenjata Api Satroni Tempat Kos di Gedongmeneng

Zainal Asikin/teraslampung.com Halimah (kiri baju putih) bersama penghuni kos saat ditemui dan menceritakan kejadian perampokan yang dilaminya. BANDARLAMPUNG-Empat perampok bersenjata api  menyatroni tempat kos  putri di Jalan Pu...

Kawanan Perampok Bersenjata Api Satroni Tempat Kos di Gedongmeneng

Zainal Asikin/teraslampung.com


Halimah (kiri baju putih) bersama penghuni kos saat ditemui dan menceritakan kejadian perampokan yang dilaminya.

BANDARLAMPUNG-Empat perampok bersenjata api  menyatroni tempat kos  putri di Jalan Purnawirawan, Gang Cengkeh, Kelurahan Gedong Meneng, Kedaton disatroni empat orang pelaku begal, Kamis (21/1/2016) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dari keempat pelaku, satu orang pelaku menodongkan senjata api  ke arah Halimah (23), istri penjaga kosan tersebut.

“Saya langsung ditodong pistol mas sama satu orang pelaku. Pelaku itu menodong saya dari luar jendela kaca ditempat saya melihat aksi mereka,”kata Halimah saat ditemui ditempat kosan, Kamis (21/1/2016) malam.

Menurutnya, para pelaku tersebut, berhasil mengambil satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah BE 5174 BQ milik penghuni kosan bernama Niluh Ita.

Halimah menceritakan, pelaku perampokan itu berjumlah empat orang. Kejadian tersebut, pada Kamis (21/1/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum kejadian tersebut, awalnya ia mendengar ada suara ribut-ribut diluar tempat kosan, lalu ia juga mendengar seperti orang membuka kunci gembok gerbang.

Karena penasaran, kata Halimah, ia terbangun dari tidurnya lalu mencoba mengintip keluar dari jendela kaca ruangan depan. Saat dilihatnya, ada empat orang laki-laki sudah masuk kedalam kosan dan berada di dekat pintu gerbang.

“Para pelaku itu, masuk dengan merusak kunci gembok pagar. Dua pelaku masuk ketempat kos, lalu dua orang pelaku lagi menunggu di luar pagar,” katanya.

Dikatakannya, dari dua orang pelaku yang masuk kedalam kosan tersebut, satu orang pelaku menghampiri dirinya dan mendekati jendela kaca. Pelaku itu, langsung mengeluarkan senjata api dan menodongkan senjata apinya ke arah dirinya.

“Pistol itu tidongkan pelaku lewat jendela kaca ke arah muka saya, lalu pelaku itu bilang supaya saya jangan teriak kalau tidak mau ditembak. Saya pilih diam saja mas, karena takut ditembak sama pelaku meski jendela ditutup dari luar,”terangnya.

Kemudian satu orang pelaku lagi, lanjut Halimah, berjalan ke ujung kosan langsung otak-atik motor. Karena tidak bisa diambil, pelaku itu pindah dan mengambil motor Honda Beat warna merah milik Niluh Ita penghuni kos yang berada disebelah kamar yang ditempatinya.

“Pelaku itu langsung membawa kabur  motor milik Niluh, setelah para pelaku pergi saya membangunkan penghuni kosan lainnya,”ungkapnya.

Menurut Halimah, saat kejadian, suaminya lagi tidak ada karena sedang pergi bekerja. Kejadian ini, sudah kali keduanya terjadi ditempat kos yang dijaga dirinya bersama suaminya. Karena sebelumnya juga, ada motor milik penghuni kos yang diambil oleh pelaku belum lama ini.

Sementara korban yang motornya hilang diambil oleh para perampok, Niluh Ita menuturkan, dirinya enggan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian dengan alasan karena tidak mau pusing dan ribet. Sebab biasanya, kalau melaporkan kejadian seperti itu pasti urusannya lama saat diperiksanya.

“Mengenai motor Honda Beat saya yang hilang, sudahlah biarkan saja saya ikhlaskan motor itu hilang diambil pelaku,”ucapnya.

Dikatakannya, saat kejadian perampokan tersebut, dirinya memang sedang tidak berada di kosan. Menurutnya, ketika itu ia sedang bekerja di Rumah Sakit Umum Abdoel Muluk (RSUAM).  Diakuinya, memang dirinya meninggalkan sepeda motornya di depan kamar kos.