Kabut Asap Menyelimuti Gunung Rajabasa Kalianda

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Kabut asap terlihat terpapar di sekitar kawasan Gunung Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan. LAMPUNG SELATAN – Kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan sepertinya sudah sampai di Kabupaten Lampung Selatan....

Kabut Asap Menyelimuti Gunung Rajabasa Kalianda

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Kabut asap terlihat terpapar di sekitar kawasan Gunung Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan.

LAMPUNG SELATAN – Kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan sepertinya sudah sampai di Kabupaten Lampung Selatan. Itu dibuktikan dari pandangan Teraslampung.com ke arah kawasan hutan Gunung Rajabasa sejak 4 (empat) hari terakhir ini.

Hal itu juga diperkuat oleh komentar salah seorang netizen asal Kota Kalianda Dhl Kurniawan yang menulisakan di akun Facebook-nya.

“Kalianda sudah mulai ada tanda2 nya.. sejak tiga hari yg lalu cuaca seperti berawan. Bisa disaksikan jg gunung rajabasa seperti tertutup kabut,” tulis Dhl Kurniawan.

Coba aja perhatikan gunung rajabasa saat siang hari dan sore hari, kabut nya tidak hilang-hilang. Berbeda dengan waktu belum adanya bencana kabut asap, pepohonan yang tumbuh di hutan gunung rajabasa akan terlihat dengan jelas, tetapi sekarang dari pagi sampai sore sulit kita untuk melihat pepohonan yang ada di gunung rajabasa,” ungkap Dhl Kurniawan.

Sejak 25 lalu, para netizen yang tinggal di ibu kota Provinsi Lampung, Bandarlampung, juga ramai berkomentar soal kabut asap yang sudah merambah Kota Tapis Berseri itu. Banyak netizen yang mengunggah foto jalan yang sudah diselimuti kabut asap, meski jarak pandang masih lumayan jauh (nornal).

Dr. Hertanto, dosen FISIP Unila, misalnya, mengunggah beberapa foto yang menggambrkan kabut asap terpapar di Bandarlampung. Sementara pendongeng Ivam Bonang menceritakan paparan kabut asap di Bandarlampung sudah terlihat nyata meski belum begitu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebelumnya  teraslampung.com memberitakan  kabut asap yang awalnya baru at di Lampung Barat, Lampung Utara, dan  Mesuji saja, tetapi juga sudah nampak di wilayah Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang, Lampung Timur, Pesawaran, Waykanan, bahkan hingga Bandarlampung.

Sutiyo, SPd, M.Pd, seorang pendidik di Kabupaten Tulangbawang, menulis dalam komentarnya,”Tulangbawang juga kena, Sudah tiga hari gelap gulita karena asap di Kecamatan Gdung Aji Baru.”

Netizen lain mengabarkan bahwa paparan kabut asap juga terjadi di Kabupaten Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Timur, Waykanan, Pesawaran, Metro, bahkan Bandarlampung.

“Di Bandarlampung pun sudah terlihat. Silakan pergi ke Telukbetung,” tulis Hilyatan Hasanah.

Informasi dari Hilyatan Hasanah diperkuat oleh pengakuan Eri Yance. Di status Facebooknya Eri Yance menulis: “Selamat datang kabut asap…Kabut asap sudah sampai di Bandarlampung. Saya membayangkan saudara2 kita di Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang, dll.. yang kabut asapnya sangat pekat. Hari ini, terasa sekali hidung saya gatal, saat beraktivitas di luar rumah, karena saya punya alergi debu dan asap,” tulisnya.

Kesaksian disertai foto itu kemudian banyak mendapatkan tanggapan. “Kirain cuaca mendung,” tulis Achyati Suhartati.

Hal serupa juga diungkapkan Erik Rivandi Radyansyah ketika mengomentari berita teraslampung,com.

“Di Bandarlampung sudah terlihat. Pagi-pagi saya lihat. Kupikir itu mendung, eh, ternyata kabut asap,” tulis Erik.