Hot News: Teror Bom di Pengadilan Negeri Kotabumi
Feaby/Teraslampung.com Kantong plastik hitam yang diduga bom yang ditemukan di luar kamar mandi Pengadilan Negeri Kotabumi, Jumat siang (23/10/2015). Foto: Teraslampung.com/Feaby Handana) Kotabumi–Sebuah benda mencurigakan yang diduga...
Feaby/Teraslampung.com
| Kantong plastik hitam yang diduga bom yang ditemukan di luar kamar mandi Pengadilan Negeri Kotabumi, Jumat siang (23/10/2015). Foto: Teraslampung.com/Feaby Handana) |
Kotabumi–Sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di luar kamar mandi Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (23/10) sekitar pukul 11:00 WIB.
Penemuan benda mencurigakan yang terbungkus dalam kantong plastik hitam itu sontak membuat seluruh pegawai PN berhamburan ke luar kantor.
Menurut Jauhari, petugas keamanan PN, benda itu pertama kali ditemukan oleh Adi, salah satu staf pengacara atau Posbakum (Pos Bantuan Hukum) PN saat hendak ke kamar mandi. Benda berbungkus plastik hitam itu tergeletak di luar kamar mandi pria.
“Begitu melihat benda itu, dia langsung kasih tahu ke pedagang kantin yang kemudian diteruskan kepada sejumlah pegawai PN lainnya. Dan langsung menyebar ke pegawai lainnya,” kata dia, Jumat (23/10).
Menurut dia, sesaat setelah mendapat informasi itu, dirinya langsung menuju ke lokasi untuk membuktikan kebenarannya. Saat dilihat dari dekat, di dalam kantong plastik itu terdapat sebuah jam yang berukuran cukup besar. Selain itu, terdapat rangkaian kabel berwarna merah dan putih,
“Ada jam dan kabel warna – warni di dalam kantong plastik hitam itu,” katanya.
Sementara, Dini, pedagang kantin PN mengatakan, dirinya langsung memberitahukan penemuan benda mencurigakan itu ke salah satu Hakim PN yang langsung menghubungi pihak Kepolisian usai diberitahukan oleh staf pengacara yang pertama kali menemukan benda itu.
“Saya langsung beri tahu salah satu Hakim PN tentang penemuan itu,” kata dia.
Sebelumnya, pada 23 Januari 2015 lalu teror bom juga terjadi di Kantor Kejaksaan Kotabumi. (Baca: Kantor Kejaksaan Kotabumi Diteror Bom). Saat itu tim gegana langsung diterjunkan untuk menyisir lokasi. Namun, mereka tidak menemukan bom yang sempat membuat para karyawan panik itu,



