Hipni Minta DPP dan DPD PDI-P Tinjau Ulang Peserta Rakercabus PDI-P Lamsel
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Peserta Rakercabsus PDIP Lampung Selatan, Sabtu lalu (29/8/2015). KALIANDA – Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lampung Selatan (Lamsel) Hipni menyatakan, acara rapat kerja cab...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Peserta Rakercabsus PDIP Lampung Selatan, Sabtu lalu (29/8/2015). |
KALIANDA – Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lampung Selatan (Lamsel) Hipni menyatakan, acara rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) DPC PDI-P Lamsel yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu (29/8) kemarin, sebagian besar dihadiri oleh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tidak memiliki Surat Keputusan (SK).
“Publik perlu mengetahui bahwa rakercabsus yang diselenggarakan oleh DPC PDI-P Lamsel di GOR Kalianda kemarin, banyak dihadiri oleh pengurus PAC yang tidak memiliki SK,” ujar Hipni kepara Teraslampung.com, Minggu (30/8) sore.
Menurut Hipni, PAC yang memiliki SK sah malah banyak yang tidak diundang. “Dari 14 PAC yang ada dan memiliki SK, hanya tiga PAC yang hadir dalam acara itu,” ungkapnya.
Hipni menuturkan, PAC yang memiliki SK secara sah dan tidak mendapatkan undangan untuk acara Rakercabus PDI P itu, terdiri dari PAC Sidomulyo, Sragi, Rajabasa, Bakauheni, Candipuro, Waysulan, Merbau Mataram, Katibung, Tanjungsari, Tanjung Bintang, Natar, Jatiagung dan Palas.
“Bukti SK mereka ada dengan saya, yakni berupa foto kopi salinan SK aslinya, ” ujar Hipni.
Oleh karena itu, Hipni meminta kepada DPP dan DPD agar untuk meninjau ulang kembali peserta yang hadir di rakercabsus tersebut, apakah dihadiri oleh peserta yang memiliki SK atau tidak.
Hipni menuturkan, terkait ketidakhadirannya pada acara rakercabsus itu karena tidak mendapatkan undangan, baik sebagai pengurus maupun anggota fraksi di DPRD Lampung Selatan.
Lalu, lanjutnya, terkait ancaman sanksi pemecatan terhadap dirinya tidak berdasar karena di PDI-P ada proses dan mekanisme yang diatur dalam AD ART partai, bukan berdasarkan suka atau tidak suka.
“Kalau dasar pemecatan karena tidak hadir di rakercabsus, saya balik bertanya apakah DPC memberitahu atau mengundang saya untuk hadir di rakercabsus,” ucapnya.
Untuk diketahui, acara rapat kerja cabang khusus DPC PDI Perjuangan yang digelar di GOR Kalianda itu, dihadiri oleh sejumlah elit partai dan ratusan massa pendukung beserta PAC dalam rangka untuk konsolidasi mengusung pasangan Cabup-Cawabup Zainudin Hasan-Nanang Ermanto pada Pilkada Lamsel 2015.



