Diskominfo Lampung Utara Gelar Sosialisasi Persandian
Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Untuk memberikan pemahaman pentingnya pengamanan informasi di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Komunikasi dan Informasi Lampung Utara menggelar sosialisasi persandian di Aula Siger kantor Pemkab, Sen...
Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Untuk memberikan pemahaman pentingnya pengamanan informasi di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Komunikasi dan Informasi Lampung Utara menggelar sosialisasi persandian di Aula Siger kantor Pemkab, Senin (25/9/2017).
“Setiap OPD harus dapat mengetahui pentingnya pengamanan informasi supaya keutuhan dan keaslian data yang mereka miliki dapat lebih aman dan terjaga. Inilah alasan utama sosialisasi ini,” tutur Kepala Diskominfo, Sanny Lumi, usai acara.
Menurut Sanny, sosialisasi mengenai persandian yang merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi instansinya ini hanya untuk menjalankan amanat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Persandian negara yang juga meliputi statistik daerah adalah urusan wajib non pelayanan dasar yang harus dijalankan oleh Diskominfo.
“Pengamanan informasi ini juga untuk media informasi, validasi data, kelengkapan data,” tuturnya.
Sanny mengatakan, selain untuk memberikan pemahaman mengenai pengamanan informasi, sosialisasi ini juga sebagai persiapan menuju Electronic Government yang sedang mereka rencanakan. Setiap OPD nantinya diharapkan dapat menyajikan data atau informasi mengenai program atau kegiatan yang ada pada instansi mereka masing – masing.
“Untuk menuju E-Government ini, kami sudah menyiapkan perencanaan Teknologi Informasi dan Komunikasinya atau master plan/rencana utama pada tahun ini,” jelas dia.
E-Government yang mereka rencanakan ini, masih menurut Sanny, bertujuan untuk membuat kinerja para OPD kian terukur dalam melayani rakyat dan masyarakat dapat mengakses segala informasi publik yang mereka butuhkan. Sistem E-Government juga dipastikan akan lebih aman ketimbang sistem manual yang diterapkan seperti saat ini.
“Mengingat anggaran untuk menuju sistem E-Government itu tidak sedikit, kami perkirakan sistem ini baru dapat terlaksana pada beberapa tahun mendatang. Tapi, yang pasti sistem ini jauh lebih aman dari sistem yang diterapkan selama ini,” katanya.







