BPBD dan Kodim 0421 Lampung Selatan Bantu Petani Atasi Kekering Lahan

Iwan J Sastra/Teraslampung.com  Kepala BPBD Lampung Selatan, Darmawan KALIANDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kodim 0421 Lampung Selatan (Lamsel), akan memberikan bantuan air kepada para petani Desa Bandanhur...

BPBD dan Kodim 0421 Lampung Selatan Bantu Petani Atasi Kekering Lahan

Iwan J Sastra/Teraslampung.com 

Kepala BPBD Lampung Selatan, Darmawan

KALIANDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kodim 0421 Lampung Selatan (Lamsel), akan memberikan bantuan air kepada para petani Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas dan Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro di kabupaten setempat yang lahan persawahannya mengalami kekeringan.

Kepala BPBD Lamsel Drs. M. Darmawan mengatakan, memasuki musim kemarau sekarang ini banyak lahan persawahan milik petani di Kabupaten Lampung Selatan yang mengalami kekeringan, sehingga banyak petani yang kesulitan untuk memproduksi tanaman padi-nya.

Oleh karena itu, lanjut Darmawan, pihaknya (BPBD Lamsel, red) bersama anggota Kodim 0421 Lamsel siap untuk mengatasi permasalahan itu dengan memberikan bantuan air di lahan persawahan milik petani di dua desa tersebut.

“Untuk sarana airnya, akan diambil dari sungai yang dekat dengan lahan persawahan milik petani menggunakan kendaraan pemadam kebakaran milik BPBD Lamsel. Ini merupakan program Kodim 0421 Lampung Selatan dalam rangka menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Darmawan kepada Teraslampung.com, Selasa (8/9).

Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial (Pasi-Ter) Kodim 0421 Lampung Selatan Kapten Inf Sukarno, mendampingi Komandan Kodim 0421-Lamsel Letkol Inf I Ketut Marta Gunarda menjelaskan, tujuan anggota Kodim 0421-Lampung Selatan membantu para petani yang sawahnya kekeringan adalah dalam rangka penyelamatan terhadap tanaman padi di kabupaten serambi pulau sumatera ini.

Menurutnya, hal ini sebagai tindaklanjut dari memorandum of understanding (MoU) antara TNI dan Kementerian Pertanian RI dalam rangka ketahanan pangan di Indonesia. “Tujuan kami membantu petani adalah untuk menyelamatkn lahan sawah yang  kekeringan air, baik dalam kondisi sedang maupun ringan. Sebab, jika tidak segera diatasi dengan melakukan penyiraman. Maka, otomatis para petani akan mengalami kegagalan produksi pada musim panen gadu di tahun ini,” katanya.

Diketahui, untuk lahan sawah yang mengalami kekeringan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan seluas 1.969 hektare. Dengan rincian kekeringan berat seluas 389 hektare, Fuso 87 hektare, kondisi sedang 510 hektar, dan kekeringan ringan seluas 983 hektare.