BBM Langka: Karena ada Aksi Borong atau Memang Stok Benar-Benar Habis?
SPBU Durian Payung, Bandarlampung, Selasa (5/1/2016). BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com — Keanehan terjadi bersamaan turunnya harga bahan bakar minyak; Entah terjadi aksi borong lantaran warga panik atau dengan niat menimbun, BBM je...
| SPBU Durian Payung, Bandarlampung, Selasa (5/1/2016). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com — Keanehan terjadi bersamaan turunnya harga bahan bakar minyak; Entah terjadi aksi borong lantaran warga panik atau dengan niat menimbun, BBM jenis solar dan premium tiba-tiba kosong di sejumlah SPBU di Bandarlampung, Selasa (5/1/2016).
Begitu harga bahan bakar minyak resmi diturunkan pada Selasa (5/1/2015), hanya dalam hitungan jam sudah banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) langsung ludes.Stok BBM langsung kosong.
Pada Selasa siang hingga sore, sejumlah SPBU di Bandarlampung terlihat lengang, Karyawan SPBU tampak memasang penguman “Stok BBM Habis” atau “BBM Masih dalam Perjalanan”. Tulisan kedua berarti ada harapan SPBU akan dikirimi BBM dari Pertamina Panjang, Bandarlampung.
Pada Selasa pagi (5/1/2016) di SPBU depan Mal Boemi Kedaton (MBK), di pertigaan Jalan Teuku Umar-Sultan Agung- ZA Pagar Alam, misalnya sudah tidak ada BBM jenis premium dan solar.
Ada papan pengumuman bertuliskan “Mohon Maaf Premium dan Solar Dalam Pengiriman” dipasang di depan pintu masuk SPBBU. Hal serupa terjadi di SPBU 24.352.44 di Jl. Gatot Subroto, dan di SPBU 2434137, Jalan M Nur, Palapa.
“Saya terpaksa mengisi tangki sepeda motor dengan pertamax,” kata Abdul Wahid, warga Bandarlampung.
BACA: Pertamina: Stok BBM di Lampung Aman Hingga 14 Hari Mendatang
Turunnya harga BBM sebenarnya tidak seberapa besar. Solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650, sedangkan premium di wilayah non Jawa, Madura, dan Bali turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950.



