Bangun Perpustakaan Termegah di Indonesia, Pemprov Lampung Anggarkan Rp 100 Miliar
Hamartoni Alhadis BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Proyek pembangunan perpustakaan termegah di Indonesia yang akan dibangun Pemprov Lampung akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 miliar. Alternatif lokasinya antara lain di kompleks Din...
| Hamartoni Alhadis |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Proyek pembangunan perpustakaan termegah di Indonesia yang akan dibangun Pemprov Lampung akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 miliar. Alternatif lokasinya antara lain di kompleks Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung di Jl. ZA Pagar Alam Bandarlampung atau di kampus Institut Teknologi Sunatera.
“Perpustakaan tersebut nantinya akan menjadi pusat informasi dan dokumentasi Lampung. Selain itu, perpustakaan tersebut juga dapat memberikan manfaat lain seperti sarana pendidikan dan pelatihan serta tempat penelitian bagi para peneliti dan cendekiawan. Perpustakaan ini juga dipergunakan untuk pengabdian bagi masyarakat dan memberikan fungsi rekreasi yang positif untuk pencerdasan dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat di Provinsi Lampung,” kata Asisten Bidang Administrasi Umu Pemprov Lampung, Hamartoni Ahadis dalam rapat pemantapan rencana pembangunan perspustakaan termegah di Indonesia, di Ruang Rapat Asisten Bidang Administrasi Umum, Senin (18/1).
Untuk mewujudkannya, kata Hamartoni, pertama yang akan dilakukan adalah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) melalui Dinas Permukiman dan Pengairan Lampung.
SIMAK: Gubernur Lampung Ingin Bangun Perpustakaan Termegah di Indonesia
“Dinas Permukiman dan Pengairan telah menganggarkan Rp. 1 milyar untuk pembuatan DED. Gedung Perpustakaan ini akan dilengkapi Ruang Seminar, Ruang Publik, Ruang Baca Rekreatif, Ruang Bermain Anak, Ruang E – Library,Ruang Baca Anak, Ruang Audio Visual, Ruang Diorama, Rumah Makan dan lainnya,” kata Hamatoni.
Selain di kompleks kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan kampus Ittera, menurut Hamartoni, ada beberapa alternatif, mempertimbangkan akses transportasi agar mudah terjangkau oleh masyarakat umum.
“Dari beberapa alternatif tersebut kami akan laporkan kepada Bapak Gubernur mana yg lebih layak dan strategis,”katanya.
Rencananya, perpustakaan termegah di Indonesia itu akan dilengkapi dengan jurnal-jurnal internasional, serta dipersiapkan berbagai macam fasilitas yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Mulai ruang baca, lounge, hingga ruang rapat dan pertemuan yang dapat dipergunakan oleh Dewan Riset Daerah, Forum Rektor, dosen dan para cendekia yang ada di Provinsi Lampung dalam merumuskan pola peningkatan pembangunan pendidikan di Provinsi Lampung.
Rencana pembangunan perpustakaan termegah di Indonesia dilontarkan Gubernur Lampung Ridho Ficardo, beberapa waktu lalu, setelah melihat perpustakaan termegah di Indonesia yang saat ini berada di Riau.
Perpustakaan termegah di Riau dibangun dengan dana Rp 60 miliar.
Selain Hamartoni, hadir dalam rapat itu, antara laum Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat, Kepala Balitbangnovda Mulyadi Isran., Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Herlina Warga Negara, wakil Dinas PU Pengairan dan Permukiman, Biro Perlengkapan dan Aset serta Instansi terkait.



