Rycko-Eki Komitmen Lanjutkan Pengembangan Ternak Sapi PO di Lamsel

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Rycko Menoza dan Eki Setyanto LAMPUNG SELATAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP – H. Eki Setyanto, SE, berkomitmen akan terus melanjutkan p...

Rycko-Eki Komitmen Lanjutkan Pengembangan Ternak Sapi PO di Lamsel

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Rycko Menoza dan Eki Setyanto

LAMPUNG SELATAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP – H. Eki Setyanto, SE, berkomitmen akan terus melanjutkan program kerja nyata membangun Kabupaten Lampung Selatan menjadi lebih baik lagi, jika kembali diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mempimpin kabupaten serambi pulau sumatera ini dalam lima tahun ke depan (2016-2021).

Selain membangun infrastruktur jalan antar kecamatan dan desa, sarana pendidikan, kesehatan serta pertanian, pasangan Rycko-Eki (Ko-Ki) ini akan berupaya meningkatkan pembangunan dibidang peternakan yakni pengembangan ternak sapi peranakan ongole (PO) di setiap kecamatan, guna mewujudkan perekonomian masyarakat perdesaan yang sejahtera.

Rycko Menoza mengatakan Kabupaten Lampung Selatan, merupakan salah satu sentra pengembangan sapi peranakan ongole (PO) terbaik di Indonesia, karena memiliki keturunan sapi PO asli dibandingkan dengan daerah lain.

Menurutnya, selama Ia memimpin Kabupaten Lampung Selatan (2010-2015), program pengembangan sapi PO masih dipusatkan di Kecamatan Tanjungsari, dengan proses pengembangan yang cukup baik melalui dukungan koperasi peternakan secara mandiri.

Hingga saat ini, lanjutnya, populasi sapi PO di Lampung Selatan masih menduduki urutan pertama dengan capaian berkisar 77 persen atau sekitar 84.398 ekor dari total populasi sapi di Lamsel sebanyak 108.615 ekor.

“Mudah-mudahan, jika kami (Ko-Ki, red) kembali terpilih dalam Pilkada Lamsel yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang, keberadaan lumbung ternak sapi PO akan terus ditambah dengan kelompok-kelompok peternak yang memiliki daya saing tinggi,” ujar  Rycko Menoza kepada Teraslampung.com, di Kalianda Kamis (17/9).

Diungkapkannya, selain bidang pertanian dan perkebunan, sektor peternakan tentunya  juga menjadi salah satu pendapatan utama bagi masyarakat petani di Lampung Selatan. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari masyarakat pada lima tahun ke depan, diharapkan bisa mewujudkan program peningkatkan perekonomian para petani perdesaan di Lampung Selatan.

“Saya berharap dengan adanya program pengembangan ternak sapi PO ini, bisa mendorong pemerintah pusat dalam mencapai swasembada daging di masa mendatang. Yang jelas Kabupaten Lampung Selatan bisa terus maju dan berkembang dengan digulirkannya program-program pembangunan yang menyentuh masyarakat secara langsung,” katanya.