Ini Kronologi Letusan Kawah Sileri di Pegunungan Dieng Menurut PVMBG

TERASLAMPUNG.COM — Beberapa jam setelah letusan Kawah Sileri di Pegugunungan Dieng, Minggu (2/7/2017), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung merilis kronologi terjadinya letusan kawah di pegunungan wilayah Kabupaten Ban...

Ini Kronologi Letusan Kawah Sileri di Pegunungan Dieng Menurut PVMBG
Kawah Sileri pada 30 Juni 2017

TERASLAMPUNG.COM — Beberapa jam setelah letusan Kawah Sileri di Pegugunungan Dieng, Minggu (2/7/2017), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung merilis kronologi terjadinya letusan kawah di pegunungan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Berikut analisis dan kronologi terjadinya letusan di Kawah Sileri menurut PVMBG:

1. VISUAL SATU BULAN TERAKHIR

Selama bulan Juni 2017 cuaca cerah – mendung, hujan terjadi 12 kali hujan gerimis hingga sedang, dengan jumlah curah hujan mencapai 57 mm. Pada bulan ini curah hujan agak menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hujan yang turun disertai dengan angin kencang dan terjadi dari pagi hingga sore hari. Angin bertiup lemah hingga kencang dari arah selatan, timur, barat dan utara. Suhu udara minimum pagi hari 11oC dan maksimum siang hari 25 derajat Celcius.

Pada tanggal 1 dan 2 Juli 2017 Cuaca cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah Utara dan Timurlaut. Suhu udara 11-19 C., asap putih tebal tinggi lk. 40 m di atas kawah.

Kawah Sileri pada 1 Juli 2017
Kawah Sileri pada 1 Juli 2017

2. KEGEMPAAN SATU BULAN TERAKHIR
Selama bulan Juni 2017 seismograf mencatat 78 kali gempabumi dengan rincian sebagai berikut:

5 kali gempa Tektonik Jauh ( tidak terasa )
69 kali gempa Tektonik Lokal ( 2x terasa MMI IV )
4 kali gempa Vulkanik Dalam ( VA )

Pada tanggal 30 Juni 2017 terekam Gempa Tektonik Lokal sebanyak 37 kali, amplituda gempa 3 – 68 mm, S-P : 0,4 – 2,8 detik, lama gempa : 3,6 – 11,4 detik. Contoh lokasi sumber gempa tektonik seperti ditunjukkan oleh tanda panah pada peta di atas, tanda bintang merah menunjukkan lokasi alat monitoring gempa, SLR = Sileri.

Pada tanggal 1 – 2 Juli 2017(hingga pukul 11:30) tidak terekam gempa.

3. REKOMENDASI YANG DISAMPAIKAN BERDASAR DATA JUNI 2017

Kawah Sileri pada 2 Juli 2017
Kawah Sileri pada 2 Juli 2017

Sekalipun tingkat aktivitas G. Dieng NORMAL, namun tetap direkomendasikan sebagai berikut

Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, karena adanya ancaman bahaya gas CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan.

Masyarakat agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari 1 (satu) meter karena dari tempat tersebut masih berpotensi terancam bahaya gas CO2 dan H2S.

Masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu-isu terkait dengan aktivitas G. Dieng. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Banjarnegara, Pemkab Wonosobo serta Pemkab Batang tentang aktivitas G. Dieng.

Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari SATLAK PB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.

Bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah disarankan tidak terlalu mendekat.

Sehubungan dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Sileri, maka masyarakat dan pengunjung diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan tidak mendekati kawah Sileri pada jarak 100 meter dari bibir kawah.