Anggaran Pembangunan Sektor Strategis Lamteng Meningkat
Supriyanto/Teraslampung.com Ilustrasi APBD GUNUNGSUGIH- Bupati Lampung Tengah H.Ahmad Pairin, menegaskan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah pada program pembangunan tahun anggaran 2016 mendatang masih memprioritaskan pembangunan bidang infr...
Supriyanto/Teraslampung.com
| Ilustrasi APBD |
GUNUNGSUGIH- Bupati Lampung Tengah H.Ahmad Pairin, menegaskan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah pada program pembangunan tahun anggaran 2016 mendatang masih memprioritaskan pembangunan bidang infrastruktur terutama jalan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan pengairan.
”Alokasi anggaran yang cukup besar pada bidang-bidang tersebut diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat, pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tegas Pairin, pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Gunungsugih, Senin (2/3).
Diungkapkannya, kondisi keuangan daerah Kabupaten Lampung Tengah pada tahun anggaran 2015 terjadi sedikit mengalami perbaikan, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya alokasi dana untuk berbagai sektor strategis, seperti bidang infrastruktur (Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, dan Dinas Pengairan) sebesar Rp 358,4 milyar lebih, atau meningkat sebesar Rp. 0,8 miliar lebih dibanding alokasi tahun 2014 yang sebesar Rp 357,6 miliar lebih.
Bidang pendidikan tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp 103,9 miliar lebih, bidang kesehatan tahun dialokasikan sebesar Rp.110 Milyar lebih. Sedangkan untuk bidang pertanian pada tahun ini dialokasikan sebesar Rp40,4 Milyar lebih yang diprioritaskan bagi mendorong komoditas unggulan Kabupaten Lampung Tengah dibidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Energi.
”Agar kegiatan pembangunan yang telah rencanakan dapat berjalan optimal, diharapkan semua elemen masyarakat ikut mengawasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kepada Camat dan seluruh kepala kampung/kelurahan agar informasi pembangunan TA 2015 yang akan kami sampaikan dapat disosialisaikan kepada masyarakat guna mendukung azas transparansi publik,”katanya.







