Kopi Pagi
Selamat Jalan Pejuang Kebebasan Pers
Tomi Lebang Ciuman perpisahan dua sahabat. Eko ‘Item’ Maryadi melepas kepergian ...
Wartawan Cum Sastrawan
Budi Hutasuhut Ketika saya tertarik membaca karya sastra saat sekolah dasar, say...
Anjing Kesal, Unta Masygul
Anjing itu bersungut-sungut. Pagi itu namanya selalu disebut banyak orang. Padah...
Raja Salman dan Kita
Tidak ada kunjungan kepala pemerintahan ke Indonesia yang mendapatkan sambutan h...
Keindahan Pagi di Antara Aksi 112
Tomi Lebang Sepasang pengantin — Asido dan Felicia — dan keluarga pengiringnya t...
Maulana, Ikan Tongkol, dan Disleksia
Abdi Purnomo Maulana tidak sengaja keliru mengucapkan nama ikan tongkol. Bagi di...
Surat Seorang Demonstran untuk Kekasihnya
Endang Supriadi Aku berangkat demo sayang, untuk memapas gunung yang tumbuh di k...
Kanker, Bisnis atau Penyakit?
Rudi Mathari Seorang kawan telah mengirimkan tautan artikel kesehatan berjudul “...
Facebook, Pikiran atau Perasaan?
Wijang Warek Al-Mauti Adakah yang telah salah dilakukan oleh Mark, Eduardo, Andr...
Ketika Medsos Menjadi Madsos
Medsos kini tak lagi dipahami sebagai wahana bagi interaksi sosial antar penggun...
Utak-Atik Mantera Ala TrioMacan 2000
Tomi Lebang Sepagi ini, membacai kabar-kabar yang melintas di linimasa dan grup-...
Pilkada Tanpa Spanduk
Tomi Lebang Yang menyenangkan dari Pilkada DKI ini tetap masih ada: Jakarta tanp...
LJF dan Salah Paham tentang Musik Jazz
Oyos Saroso H.N. Ketika remaja, kesukaan saya soal musik berubah-ubah. Tidak ada...