Pihak Lapas Anak Kotabumi Akui ada Pemukulan terhadap Dua Napi

Feaby/Teraslampung.com ilustrasi tahanan anak/dok kompasina Kotabumi–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas IIA, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) tak menyangkal adanya dugaan pemukulan yang dilakukan bawahannya terhadap dua tahana...

Pihak Lapas Anak Kotabumi Akui ada Pemukulan terhadap Dua Napi
Ilustrasi

Feaby/Teraslampung.com

ilustrasi tahanan anak/dok kompasina

Kotabumi–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas IIA, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) tak menyangkal adanya dugaan pemukulan yang dilakukan bawahannya terhadap dua tahanan penghuni Lapas.

“Benar. Tapi ini dalam rangka pembinaan,” ucap Kepala Sub Bagian Bimbingan Kemasyarakatn dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas, A. Hasrin Badrun, di kantornya, Senin (8/12).

A. Hasrin menuturkan  pemukulan disebabkan dua tahana,  Ersa dan Aris, melawan petugas selepas diberikan hukuman cubitan atas pelanggaran yang dilakukan.

Menurut Hasrin,  Ersa ditengarai sengaja tidak mengikuti shalat usai melakukan kegiatan keterampilan. Ersa memilih langsung masuk ke dalam kamarnya, sementara rekan – rekan lainnya shalat di masjid.

“Usai melakukan kegiatan mengelas besi, rombongan yang lain masuk ke masjid. Ersa diam di kamar. Karena  melanggar dia lalu dicubit,”kata Hasrin.

Hasrin menutrrkan, Ersa tidak terima mendapat cubitan, bahkan  melawan petugas yang bernama Hadi Siswanto. Akibatnya, emosi petugas Lapas pun terpancing dan berujung terjadinya insiden pemukulan itu.

“Kalau Aris, masalahnya dia sembunyi saat kegiatan tambahan pelajaran shalat kepada para napi yang belum bisa shalat,” katanya.

Aris pun mendapat hukuman cubit dari pegawai Lapas. Aris juga tak terima dengan hukuman itu sehingga kembali menyulut emosi petugasnya.

“Dia (Aris) malah sembunyi. Padahal dia harus masuk ke barisan yang tidak bisa shalat agar bisa  shalat,” urai dia.

Hasrin mengaku pihak Lapas telah menindaklanjuti dugaan pemukulan yang dilakukan bawahannya tersebut dengan memanggil kedua belah pihak terkait baik petugas Lapas maupun kedua napi yang bersangkutan.

“Mereka (napi dan petugas Lapas) sudah menyadari kesalahannya masing – masing. Dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Hasrin.

Berita Terkait: Oknum Pegawai Lapas Kotabumi Diduga Aniaya Dua Penghuni Lapas Anak